Softlens: Apa Itu dan Terbuat Dari Bahan Apa?

  • Bagikan

JAMBI (SR28) – Softlens, atau yang lebih dikenal dengan istilah lensa kontak lunak, merupakan alat bantu penglihatan yang dirancang untuk menggantikan kaca mata. Lensa ini diletakkan langsung di atas permukaan mata untuk memberikan koreksi penglihatan tanpa perlu menggunakan frame atau bingkai kaca mata. Seiring dengan berkembangnya teknologi, softlens kini semakin populer sebagai alternatif yang nyaman dan praktis untuk memperbaiki masalah penglihatan. Namun, mungkin banyak orang yang bertanya-tanya, sebenarnya softlens itu terbuat dari bahan apa? Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai bahan-bahan yang digunakan untuk membuat softlens.

Bahan Utama Softlens

Softlens terbuat dari bahan plastik khusus yang ringan dan fleksibel, yang memungkinkan lensa ini menyesuaikan diri dengan bentuk mata serta memberikan kenyamanan saat digunakan. Beberapa bahan utama yang sering digunakan dalam pembuatan softlens antara lain:

1. Hydrogel

Hydrogel adalah bahan yang paling umum digunakan dalam pembuatan softlens. Bahan ini memiliki sifat yang sangat lembut dan elastis, sehingga membuat softlens terasa nyaman saat dipakai. Hydrogel juga memungkinkan softlens menyerap air, yang berfungsi untuk menjaga kelembapan mata. Lensa yang terbuat dari hydrogel dapat menyerap air hingga 50-75% dari berat lensa, memberikan kenyamanan lebih lama, dan mengurangi iritasi pada mata.

Keunggulan lain dari hydrogel adalah kemampuannya untuk mempertahankan kelembapan dan oksigen, yang membuat lensa ini ideal untuk digunakan sepanjang hari. Selain itu, hydrogel cenderung lebih tipis dan ringan, sehingga sangat nyaman dipakai.

2. Silicone Hydrogel

Silicone hydrogel adalah bahan yang lebih modern dan sering digunakan pada softlens premium. Bahan ini merupakan gabungan antara silikon dan hydrogel, yang memiliki keunggulan dalam hal oksigenasi. Silicone hydrogel memungkinkan lebih banyak oksigen untuk diteruskan ke mata dibandingkan dengan lensa yang terbuat hanya dari hydrogel.

Lensa dari silicone hydrogel sangat ideal untuk pemakaian jangka panjang karena dapat menjaga mata tetap sehat dan terhidrasi dengan baik. Bahan ini juga lebih tahan lama dan memungkinkan pengguna untuk memakai softlens dalam waktu yang lebih lama, termasuk pada malam hari (untuk lensa yang dirancang untuk pemakaian 24 jam).

3. Polymacon

Polymacon adalah bahan lainnya yang digunakan untuk membuat softlens. Polymacon adalah jenis plastik yang memiliki sifat elastis dan dapat menahan kelembapan dengan cukup baik. Softlens yang terbuat dari polymacon umumnya lebih tebal dibandingkan dengan yang terbuat dari hydrogel, sehingga memberikan stabilitas dan daya tahan yang lebih baik.

Bahan ini juga cukup umum digunakan pada softlens yang digunakan untuk perbaikan penglihatan jangka pendek. Meski begitu, lensa berbahan polymacon cenderung kurang fleksibel dibandingkan dengan hydrogel atau silikon hydrogel.

4. PVA (Polyvinyl Alcohol)

Polyvinyl alcohol (PVA) adalah bahan sintetis lain yang kadang digunakan dalam pembuatan softlens. PVA memberikan kelembutan dan kenyamanan tambahan, serta membantu menjaga lensa tetap terhidrasi. Lensa yang menggunakan bahan PVA biasanya lebih tahan lama dan tahan terhadap keausan. Namun, PVA jarang digunakan sebagai bahan utama, melainkan lebih sebagai bahan tambahan dalam komposisi lensa.

Teknologi dan Inovasi pada Softlens

Dengan kemajuan teknologi, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan softlens kini semakin canggih. Selain bahan-bahan dasar seperti hydrogel dan silicone hydrogel, softlens juga dapat memiliki fitur tambahan yang meningkatkan kenyamanan dan fungsi lensa. Beberapa inovasi terbaru dalam industri softlens antara lain:

1. Lensa dengan Filter UV

Beberapa softlens modern dilengkapi dengan filter UV untuk melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet yang berbahaya. Meskipun softlens dengan filter UV tidak menggantikan perlindungan matahari dari kacamata hitam, fitur ini memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan mata akibat sinar UV.

2. Lensa Berwarna

Selain digunakan untuk memperbaiki penglihatan, softlens juga tersedia dalam berbagai warna untuk mengubah penampilan mata penggunanya. Lensa berwarna ini biasanya terbuat dari bahan yang sama dengan softlens biasa, tetapi dengan tambahan pewarna khusus yang aman untuk mata.

3. Lensa Multifokal

Lensa multifokal atau progresif dirancang untuk pengguna yang membutuhkan koreksi penglihatan untuk jarak dekat, menengah, dan jauh, seperti pada kasus presbiopia. Lensa multifokal ini dibuat dengan bahan yang mampu menyesuaikan kekuatan koreksi di berbagai area lensa, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna yang mengalami gangguan penglihatan pada berbagai jarak.

Kesimpulan

Softlens terbuat dari berbagai bahan khusus yang dirancang untuk memberikan kenyamanan, ketahanan, dan kemampuan untuk mempertahankan kelembapan di mata. Bahan utama yang digunakan adalah hydrogel dan silicone hydrogel, yang memiliki sifat lentur dan mampu mengalirkan oksigen ke mata dengan baik. Selain itu, inovasi teknologi pada softlens seperti filter UV, lensa berwarna, dan lensa multifokal juga semakin memperkaya pilihan yang tersedia bagi pengguna.

Dengan berbagai pilihan bahan dan teknologi yang ada, softlens dapat memberikan alternatif penglihatan yang nyaman dan praktis bagi banyak orang. Namun, tetap penting untuk selalu menjaga kebersihan dan merawat softlens dengan baik agar terhindar dari masalah kesehatan mata.

  • Bagikan