MUARO JAMBI (SR28) – Setelah menanti selama 1 jam, wajah puluhan warga yang telah lansia itu perlahan sumringah. Bahkan, beberapa dari mereka yang masih kuat berjalan pun seolah tak mau kalah dengan santri-santri cilik yang sedari pagi sudah duluan berbaris menanti perahu- yang kemudian disebut “Kapal Ramadhan”- tersebut menepi ke desa mereka.
Suasana desa pada hari Selasa (26/4) itu tampak berbeda. Kejauhan tampak 2 buah perahu melaju dari tepi lahan konsesi milik WKS menyebrangi sungai Batanghari menuju dermaga kecil yang ada di Desa Rukam, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi.
Dermaga pun tampak ramai, tak seperti biasanya.
“Assalamualaikum Datuk, nyai, adek-adek” teriak anak-anak muda nan energik yang mengenakan seragam rompi hitam khas relawan ACT kepada warga ditepi desa.
“Waalaikumslam om” jawab bocah-bocah kecil disana dengan lantang.
Tanpa tiding aling-aling, suasana keakraban antara belasan relawan-relawan ACT dan santri serta beberapa lansia seketika tercipta.
Tanpa kenal nama dan tanpa pertemuan sebelumnya.
Datangnya tim ACT Jambi ke Desa Rukam ini adalah bukan kali pertama. Sebelumnya beberapa kunjungan juga pernah dilakukan oleh tim ACT di Desa Rukam, kendati masih dalam skala kecil, seperti pembagian sembako ke ponpes, mushaf Alquran dan serangkaian assesment dilingkungan pondok pesantren Al Abror.
Adapun pada Ramadhan kali ini, nampaknya ACT telah menyiapkan betul hadiah-hadiah terbaik untuk warga Desa Rukam. Informasi tentang jumlah warga miskin (yang utamanya janda serta lansia) pun digali sedetil mungkin agar tepat sasaran melalui pimpinan Ponpes Al-Abrar dan dan beberapa warga.
Akhirnya, dengan menggunakan satu unit perahu yang memboyong 70 paket sembako pun sampai ke Desa Rukam.
Paket sembako ini merupakan akumulasi sumbangan dari berbagai dermawan yang ada diProvinsi Jambi dan Indonesia secara umum. Mereka secara antusias mengikuti program sedekah pangan untuk yang diinisiasi oleh ACT Jambi selama 1 bulan terakhir.
Dalam waktu yang tak lebih dari 1 jam, 70 paket sembako terlah terbagikan ke 70 penerima.
Selain itu, puluhan santri juga mendapat hadiah berupa jilbab dan sarung dari ACT Jambi.
Kepala ACT Jambi, Muhammad Irfansyah dalam sambutannya mengaku senang bisa membagikan secara langsung amanah dari para donatur tersebut.
“Alhamdulillah, kami turut berbahagia bisa menyalurkan secara langsung paket sembako ini kepada bapak ibu sekalian. Semoga ini bermanfaat, khususnya kita yang sesaat lagi akan merayakan ‘Idul Fitri” ungkap Irfan kepada awak media.
Sementara itu, Ust. Purnama yang merupakan pimpinan Ponpes Al-Abrar juga mengucapkan terima kasihnya atas gerakan yang telah dilakukan oleh ACT.
“Kami sangat berterimakasih atas kepedulian ACT. Semoga Allah Istiqomahkan gerakan kebaikan ini” pungkasnya.
Pukul 12.30 WIB , belasan relawan ACT itupun bergegas pulang.
Sederet kegiatan sosial kemanusiaan juga nyaris setiap hari mereka lakukan hingga akhir Ramadhan nanti.
“Giat kami full, mulai dari yang rutin pembagian makanan siap saji ke panti-panti, pembagian takjil dan sahur, buka bersama dengan ratusan anak yatim, hingga pembagian zakat fitra pada malam Idul Fitri nanti” terang Zei, salah satu relawan ACT Jambi. (Agus/Sidik)