JAMBI (SR28) – Pasokan beras di Perum Bulog Jambi dalam kondisi cukup hingga akhir tahun. Hal ini seiring dengan stok beras yang tersimpan hingga saat ini sebanyak 9.400 ton.
Pimpinan kantor Bulog wilayah Jambi H.Defrizal, S.E mengatakan, stok beras di gudang BulogJambi itu sebanyak 9.400 ton tersebar di Kota Jambi, maupun di gudang-gudang seperti di Tungkal, Muara Bungo, Bangko, dan Kerinci.
“Rata-rata stoknya stabil minimal 3 bulan ke depan stoknya harus disalurkan minimal 1.500 sampai 2.000 ton perbulan, cadangan itu di pergunakan untuk keluarga bencana alam, 1 kabupaten diberikan 1.000.000 ton. Operasi pasar 600-700 ton,” ujarnya, Selasa (27/10/21).
Sedangkan untuk harga stok beras itu tergantung pemerintah, belum di packing RP. 8.500, kalau sudah di packing itu harga nya lain karena sudah di kemas.
“Bulog ini memang di perintahkan untuk operasi pasar kan setiap hari, karena memang surat pemerintahan yang dinamakan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) jadi itu mulai dari Januari – Desember harus stabil, stok beras tidak boleh terlalu banyak karena biaya perawatan nya akan mahal,” ucap Defrizal, sapaan akrabnya.
Sementara itu, pada komoditasnya lainnya, tercatat pada gudang Bulog tersimpan stok gula pasir sebanyak 17 ton, minyak sayur sebanyak 15.000 kiloliter, daging kerbau beku 80.000 ton. (Agus/Tim Liputan: Heske-Ria)