Usai “KN” Membuat Laporan, Nama SID Store Terseret. SID Store Respon  “Tolong jangan menyudutkan tanpa bukti”

  • Bagikan

Sr28jambinews.com, Jambi- Usai viralnya video asusila yang menyeret nama “KN” dan “MAA”, kuasa hukum “KN” resmi melaporkan hal ini ke Mapolda Jambi pada Sabtu 18 Mei 2024 kemarin.

Dalam keterangan resmi kuasa hukum “KN”, Abdurrahman Sayuti menyebutkan bahwa “KN” dan “MAA” adalah korban.

Menurut Abdurrahman Sayuti bahwa “KN” dan “MAA” telah menikah pada Januari 2023, video tersebut dibuat pada bulan Agustus 2023 dan tersebar pada bulan Mei 2024.

“Kita juga ingin mengklarifikasi, pertama korban KN dan MA itu adalah suami istri. Jadi jangan ada keterangan ataupun pemberitaan yang simpang siur, dia suami istri, dan videonya itu adalah video wajar kalo suami istri, yang tidak wajar itu adalah yang menyebarkan,” ungkap Abdurrahaman Sayuti.

Baca juga : Beredar Video Vulgar Mantan Presma UNJA Sekaligus Leader WCD Jambi, Hebohkan Jambi

Diduga, video tersebut diakses secara ilegal dan disebarkan saat smartphone milik “KN” sedang diservis di toko ponsel SID Store yang beralamat di Nusa Indah, Kota Jambi.
“Servisnya itu pertama di tanggal 20 April (2024), kemudian sempat selesai, diambil dibawa pulang. Kemudian terjadi masalah lagi, dikembalikan lagi servis karena masih ada garansi, dikembalikan pada tanggal 2 Mei (2024), di rentang tanggal 2 Mei sampai 4 Mei itu lah, kemudian tanggal 4 Mei ada video yang viral,” jelas kuasa hukum KN.

Baca juga : Abdurrahman Sayuti Dampingi KN Sosok Viral Dalam Video Mesum, Buat Laporan di Polda Jambi

Usai terseretnya nama SID Store, toko ponsel ternama di Jambi, pihak SID Store langsung mengeluarkan pernyataan resmi melalui story instagram @sid_storee. Dalam keterangannya, pihaknya masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut.

“halo guys dari banyak sekali dm yang masuk terkait vidio yang viral kami dari pihak store masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut, benar pelaku di vidio pernah service di store kami pada bulan lalu. Kami dan pihak kepolisian masih mencari info lebih lanjut lagi akan kebenaran berita terkait, untuk teman-teman, lebih baik kita menunggu proses hukum berlanjut. Karna kami juga membantu dan mendukung penuh pihak kepolisian mencari penyebaran utama dan mengupload video yang beredar jadi mohon untuk teman-teman menjaga ketikan dan tidak menyebar berita sedangkan kasus saja masih dalam proses penyidikan dan mengumpulkan bukti. Karna kami juga sudah menyerahkan semua ke kuasa hukum kami”, tulis SID Store melalui story instagram.

Lebih lanjut, akun toko ponsel yang beralamat di Nusa Indah ini juga mematikan kolom komentar. Menurutnya hal ini untuk meminimalisir penggiringan opini.

“Mohon maaf kami menutup kolom komentar bukan karna kami salah kami menghindari penggiringan opini dan perdebatan di social media”, pungkas SID Store pada lanjutan pernyatannya.

Dalam story instagram yang diposting oleh @sid_storee pada Minggu siang itu juga memohon untuk tidak menyudutkan SID Store tanpa bukti.

“tolong jangan menyudutkan store tanpa bukti”, tegas SID Store melalui laman instagramnya.

Tutupnya dalam postingan terakhir, SID Store juga telah menyiapkan kuasa hukum terkait masalah yang tengah berlangsung dan juga melakukan penyidikan kepada seluruh pegawai.

“Teman-teman, berita yang sedang hangat terjadi semua sedang dalam proses hukum hingga store kami pun disangkut pautkan. Karna itu sangat merugikan nama dan citra store kami dengan menyudutkan tanpa bukti. Biarlah proses hukum berjalan dan kami juga sudah menyiapkan kuasa hukum untuk masalah ini, karna sudah merusak citra dan nama baik toko kami. Mohon untuk tidak menggiring opini karna kamipun sedang melakukan penyelidikan kepada seluruh crew store saat KN melakukan service disini” kembali dipertegas SID Store di laman instagramnya

  • Bagikan