Wagub Jambi Dampingi Mensos Risma Temui SAD dan Salurkan Bantuan

  • Bagikan
Menteri Sosial dan Wakil Gubernur Jambi Ajak Suku Anak Dalam Tetap Tinggal di Satu Tempat dan Berikan Bantuan Sosial di Batang Hari

BATANG HARI (SR28) – Pada Selasa, 20 Agustus 2024, Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mendampingi Menteri Sosial Republik Indonesia Dr. Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T. dalam kunjungan ke Suku Anak Dalam (SAD) di Sungai Terap, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari. Kunjungan ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto dan Kepala Dinas Sosial Dukcapil Provinsi Jambi Arif Budiman.

Dalam acara tersebut, Menteri Sosial berdialog dengan Temenggung Ngelambo, Temenggung Ngelambu, Temenggung Nyenong, Minang, dan Nyirang. Risma menegaskan pentingnya bagi Temenggung untuk mengajak warganya menetap di satu tempat untuk memastikan akses yang lebih baik terhadap layanan sosial dan administrasi kependudukan.

“Saya akan perjuangkan tanahnya. Jangan pindah-pindah agar kami bisa membantu dengan lebih efektif. Anak-anak butuh sekolah, dan kami bisa menyediakan bantuan untuk mata pencaharian seperti ternak ikan, budidaya madu, dan pertanian,” kata Risma.

Mensos juga mengarahkan staf Kemensos untuk bekerja sama dengan Disdukcapil setempat dalam menyelesaikan perekaman data kependudukan agar warga dapat segera masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sebagai bagian dari perayaan HUT RI, anak-anak Suku Anak Dalam ikut berpartisipasi dalam lomba khas 17 Agustus dan terlihat antusias saat menjawab mini kuis dari Menteri Sosial. Di akhir acara, setiap keluarga mendapatkan bantuan berupa nutrisi, sandang, papan, serta peralatan sekolah lengkap untuk anak-anak, termasuk buku pengetahuan.

Menteri Sosial menjelaskan bahwa akan ada pembicaraan lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Batang Hari mengenai kebijakan untuk mengatasi tradisi berpindah-pindah tempat tinggal. “Kami akan sediakan tempat tetap untuk melangun, sehingga Suku Anak Dalam tidak perlu berpindah-pindah lagi,” pungkas Risma. (ags)

  • Bagikan