Wali Kota Jambi Jadi Pembicara Dunia di Forum MIL UNESCO, Paparkan Visi Kota “BAHAGIA”

  • Bagikan

SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, menjadi salah satu dari empat kepala daerah dunia yang diundang sebagai pembicara dalam pertemuan internasional Transforming Cities with Media and Information Literacy: Accelerating UNESCO MIL Cities Meeting yang digelar secara daring dan difasilitasi oleh Markas Besar UNESCO di Prancis pada Rabu, (11/6/2025) kemarin.

Kota Jambi termasuk dalam 40 kota di dunia yang terpilih menjadi bagian dari pilot project MIL (Media and Information Literacy) Cities, sebuah inisiatif UNESCO untuk mendorong pembangunan kota berbasis literasi media dan informasi.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Maulana memaparkan visi dan misi Kota Jambi yang selaras dengan inisiatif MIL Cities.

“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tawfik Tulissi, Asisten Direktur Jenderal Komunikasi dan Informasi yang telah mengundang saya untuk menjadi bagian dari pertemuan ini, dan berbagi visi dan misi Kota Jambi yang terkait dengan Inisiatif Kota MIL,”ujarnya mengawali paparannya.

Dr. Maulana yang baru menjabat sebagai Wali Kota Jambi periode 2025–2029 selama 4 bulan tersebut menegaskan komitmennya dalam mengembangkan Kota Jambi bersama Wakil Walikota Jambi, Diza Aljosha Hazra, SE.MA menjadi kota yang “BAHAGIA” akronim dari Bersih, Aman, Harmonis, Religius, Inovatif, dan Sejahtera.

Baca:  Hari Keempat Kerja, Wakil Walikota Jambi Diza Langsung Turun Tangani Banjir

“Kota Jambi adalah ibu kota Provinsi Jambi, yang terletak di Sumatera, Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 175,33 KM² dengan jumlah penduduk sekitar 750.000 jiwa,” jelasnya.

Kemudian Ia pun menegaskan bahwa Inisiatif MIL Cities sangat berkorelasi dengan visi dan misi Pemerintah Kota Jambi.

“Visi kami adalah mewujudkan kota perdagangan dan jasa yang bersih, aman, harmonis, religius, dan sejahtera. Kami memiliki lima misi dan 11 program untuk mewujudkan visi tersebut,” ungkapnya.

Ia pun memaparkan misi Pemerintahan Kota Jambi dibawah kepemimpinannya yaitu :

Memperkuat pengelolaan infrastruktur dan lingkungan hidup serta meningkatkan pemerataan dan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan.
Meningkatkan keamanan lingkungan hidup dan peran serta masyarakat dalam pembangunan.
Memperkuat kapasitas perekonomian Perrkotaan,
Memperkuat kualitas sumber daya manusia, dan
Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik.

Tak hanya itu, Dalam forum tersebut, ia menyoroti lima dari sebelas program unggulan Kota Jambi yang selaras dengan prinsip MIL Cities, yaitu:

Kartu Bahagia – Pengembangan sistem aplikasi terpadu untuk bantuan pendidikan, jaminan kesehatan, dan bantuan sosial.
Kampung Bahagia – Pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan RT dan ekonomi berbasis koperasi.
Kota Tangguh – Penguatan infrastruktur dan ketahanan kota berwawasan lingkungan.
Rumel – Peningkatan kapasitas generasi muda yang kreatif dan kompetitif.
Bahagia Berbudaya – Pelestarian budaya lokal dan pengembangan daya tarik wisata berbasis warisan sejarah.

Baca:  Wali Kota Jambi Terbitkan Instruksi Soal Perpisahan Sekolah: Harus Sederhana dan Tidak Membebani Orang Tua

Lebih lanjut, Dr. Maulana juga menyoroti keberhasilan Festival Tumpah Ruah sebagai kegiatan yang mendukung literasi media dan informasi di masyarakat. Festival lima hari tersebut, yang merupakan bagian dari program Rumel dan Bahagia Berbudaya, menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menghidupkan kembali kota tua, mempromosikan transportasi umum seperti bus listrik, serta menyampaikan informasi ekonomi, digital, dan budaya kepada masyarakat secara partisipatif.

Festival Tumpah Ruah tidak hanya mewakili kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi, tetapi juga mencerminkan aspek lingkungan, serta menjadi sarana komunikasi publik yang efektif dan inklusif.

“Banyak informasi mengenai ekonomi, perbankan, keuangan, budaya, dan teknologi digital yang diinformasikan kepada masyarakat, dilakukan sedemikian rupa, sehingga masyarakat merasa terlibat dan bersedia untuk berpartisipasi secara sukarela,”ungkapnya.

Walikota Jambi yang dikenal memiliki jaringan luas nasional hingga internasional ini menegaskan sikapnya dalam mendukung inisiatif MIL karena banyak inisiatif MIL yang terkait dengan visi, misi, dan program pembangunan Kota Jambi.

Baca:  Libur Bukan Halangan: Walikota Jambi Turun Langsung Gotong Royong Bersama Warga

“Saya sebagai Walikota Jambi berharap dapat menjadi bagian dari inisiatif Kota-kota MIL dan mendapat arahan lebih lanjut untuk menjadi salah satu kota percontohan MIL,” pungkasnya.

Selain Wali Kota Jambi, pertemuan ini juga dihadiri oleh Wali Kota Johannesburg (Afrika Selatan) Mr. Dada Morero, Wali Kota Dubrovnik (Kroasia) Mr. Mato Franković, dan Wali Kota Athena (Yunani) Mr. Haris Doukas.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jambi, Mariani Yanti, SP, MDM, Ph.D, menyampaikan bahwa pertemuan terbagi dalam dua sesi utama.

“Sesi pertama membahas kebijakan kota dalam mengimplementasikan MIL, dan sesi kedua berlangsung selama dua jam dengan pembahasan teknis terkait program-program nyata yang dijalankan masing-masing kota,” ungkapnya.

Terakhir, Ia menambahkan bahwa tindak lanjut dari pertemuan ini adalah pembentukan tim kerja (task force), penyusunan rencana aksi, dan peluncuran MIL Action Plan di kota-kota  yang terlibat. (*)

  • Bagikan