KUALA TUNGKAL (SR28) – Meski sudah rampung dikerjakan, namun WC dan Mushola yang berada di Water Front City (WFC) Kuala Tungkal tidak bisa dimanfaatkan oleh pengunjung dan masyarakat setempat. Pasalnya, hingga kini WC dan Mushola tersebut masih dikunci rapat.
Akibatnya, membuat kondisinya berbau dikarenakan kotoran air kencing tidak dapat disaluran ke tempat pembuangan yang layak, begitu pun kotoran buang air besar (BAB) juga berserakan di lokasi tersebut.
Salah seorang pengunjung WFC, Rudi warga Pendatang dari Jambi, yang sempat dimintai keterangannya saat ingin buang Air Kecil di dekat WC dan Mushola yang baru dibangun tersebut merasa kecewa, karena WC dan Mushola masih digembok rapat sehingga dirinya membatalkan buang air kecil dan ingin sholat ditempat tersebut.
“Parahnya lagi dilokasi itu berserakan kotoran bekas buang air besar dan air kecil hingga membuat lokasi WC dan Mushola itu bau aroma tidak sedap sekali, mungkin dikarenakan tidak dibuka pintu WC tersebut hingga membuat orang yang ingin buang air kecil dan air besar jadi sembarangan,” ujarnya, Minggu (8/11).
Terpisah pedagang yang ada di WFC enggan menyebutkan namanya juga menyayangkan hal tersebut dimana sejak selesai dibangun, kondisi WC dan Mushola di WFC memang tidak pernah dibuka sehingga membuat kondisi WC dan Musolah itu berbau aroma tidak sedap bahkan cenderung bau busuk.
“Bau busuk, karena pengunjung yang tedesak ingin buang air kecil membuangnya tidak ditempatnya yang layak dan sembarangan,” ujarnya.
“Kita berharap kepada Istanasi terkait mau pun pengelola WFC ini untuk segera membuka WC dan Musolah tersebut, sehingga pengunjung merasa nyaman dan bau aromanya tida menyebabkan kemana-mana, tempat kan lah satu orang untuk mengelola WC dan Musolah tesebut sehingga keberhasihan nya terjaga,” pungkasnya. (Sabri)