Warga Dihebohkan Penemuan Mayat Laki-laki di Aliran Sungai Batang Tebo

  • Bagikan
Mayat tersebut diketahui sebagai Welly Karza, seorang pria berusia 29 tahun, yang dilaporkan tenggelam.

BUNGO (SR28) – Warga Dusun Sepunggur, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang sudah membusuk di aliran Sungai Batang Tebo pada Jumat (4/10/2024).

Mayat tersebut diketahui sebagai Welly Karza, seorang pria berusia 29 tahun, yang dilaporkan tenggelam dua hari sebelumnya.

Penemuan mayat ini bermula dari laporan warga tentang adanya bau busuk yang tercium di sekitar sungai. Personel Polres Bungo segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi mayat ke kamar jenazah Rumah Sakit Hanafie Muara Bungo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, membenarkan penemuan mayat tersebut dan menceritakan peristiwa awal mulanya adanya laporan kasus pencurian sawit di wilayah Polsek Babeko.

“Kita mendapat laporan dari Kapolsek Babeko tentang kasus pencurian sawit di PT Mega Sawindo 2 diwilayah hukum Polsek babeko pada Rabu (2/10/2024) siang . Salah satu satpam memergoki aksi pencurian tersebut dan kemudian 2 pelaku kabur saat dikejar warga dan satu orang , salah satu bernama Welly Karza, melarikan diri dengan melompat ke Sungai Batang Tebo sejak 2 hari lalu ,” ungkap AKBP Natalena.

Welly diduga melakukan pencurian brondol sawit di kawasan PT Mega Sawindo 2. Setelah dikejar oleh petugas keamanan, Welly melompat ke sungai batang tebo dan sejak itu tidak ditemukan menghilang jejaknya sejak Rabu (2/10/24). Pencarian oleh pihak berwenang BPBD dan masyarakat berlangsung selama dua hari, hingga akhirnya mayatnya ditemukan mengambang di sungai Batang tebo.

Proses pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian dan BPBD berhasil menemukan tubuh Welly dalam kondisi sudah membusuk, sehingga sulit dikenali. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, mayat tersebut dipastikan sebagai Welly Karza, warga Dusun Sepunggur, Kecamatan Bathin II Babeko.

Peristiwa ini mengejutkan warga setempat, yang tidak menyangka bahwa insiden pencurian sawit akan berakhir dengan kematian tragis. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut.

Kapolres Bungo AKBP Natalena menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan pencurian sawit ini dan mengimbau masyarakat desa agar untuk tetap tenang serta tidak melakukan diskusi tindakan main hakimsendiri. (Ilham)

  • Bagikan