Laporan: Serangan Israel di dekat ibu kota Suriah menewaskan 9 pejuang

BEIRUT – Israel menembakkan beberapa rudal pada Senin pagi yang menargetkan daerah dekat ibu kota Suriah, Damaskus, kantor berita negara Suriah melaporkan. Sebuah kelompok pemantau perang oposisi mengatakan serangan itu menewaskan sembilan pejuang yang didukung Iran.

Kantor berita SANA mengklaim bahwa pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebagian besar rudal, yang dikatakan ditembakkan dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel di Suriah.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, pemantau perang oposisi dengan jaringan aktivis di lapangan, mengatakan serangan itu mengenai posisi Divisi Keempat tentara Suriah di pegunungan dekat jalan raya yang menghubungkan Damaskus dengan ibu kota Lebanon, Beirut. Dikatakan serangan lain menghantam posisi tentara Suriah di Kisweh, tepat di selatan Damaskus.

Observatorium mengatakan bahwa dari sembilan pejuang yang didukung Iran tewas, tujuh di dekat jalan raya Damaskus-Beirut dan dua di Kisweh. Gudang senjata juga diserang di kedua wilayah itu, tambahnya.

Kementerian luar negeri Suriah mengajukan keluhan kepada Dewan Keamanan PBB dan meminta komunitas internasional untuk mengutuk Israel dan mencegahnya melakukan serangan semacam itu di masa depan.

Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap target militer terkait Iran di Suriah selama bertahun-tahun tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.

Israel memandang kubu Iran di perbatasan utara sebagai garis merah, dan telah berulang kali menyerang fasilitas terkait Iran dan konvoi senjata yang ditujukan untuk kelompok militan Hizbullah Lebanon.

Serangan Senin adalah yang pertama sejak 3 Februari, ketika seorang pejabat militer Suriah mengatakan Israel menembakkan rudal permukaan ke permukaan ke sasaran di Suriah selatan, yang hanya menyebabkan kerusakan material.