PM Pakistan akan mencari suara kepercayaan dari parlemen minggu ini

ISLAMABAD – Perdana menteri Pakistan akan meminta mosi percaya dari Majelis Nasional akhir pekan ini untuk membuktikan bahwa dia masih mendapat dukungan dari mayoritas anggota parlemen di DPR, meskipun kandidat kunci dari partai yang berkuasa kalah dalam pemilihan Senat, seorang menteri kabinet mengatakan Kamis .

Jika Perdana Menteri Imran Khan gagal memenangkan mosi percaya, Pakistan dapat menghadapi fase kekacauan politik lainnya. Menurut Chaudhry Fawad Hussain, menteri sains dan teknologi, pemungutan suara dijadwalkan pada hari Sabtu. Khan akan berpidato di depan bangsa pada Kamis malam.

Perkembangan itu terjadi sehari setelah kandidat dari partai berkuasa Tehreek-e-Insaf, Hafeez Sheikh, kalah dalam pemilihan umum yang diperebutkan untuk kursi di Senat, atau majelis tinggi parlemen, melawan mantan Perdana Menteri Yusuf Raza Gilani, yang menang dalam pertandingan 169-164. Pilih.

Pemilihan senat dipandang sebagai ujian bagi Khan, yang berkuasa dalam pemilihan parlemen 2018. Meskipun Khan meningkatkan posisinya di Senat yang beranggotakan 100 orang, kekalahan Sheikh merupakan kemunduran bagi pemerintahannya.

Hussain, menteri sains dan teknologi, juga mengatakan bahwa para senator diharapkan memberikan suara dalam beberapa hari mendatang untuk ketua baru Senat. Petahana, Sadiq Sanjrani, akan menjadi kandidat partai yang berkuasa lagi. Gilani kemungkinan akan menggugat pemilihan ketua. Dia menjabat sebagai perdana menteri dari 2008 hingga 2012.

Keberhasilan Gilani di Senat menunjukkan bahwa beberapa anggota parlemen dari partai yang berkuasa telah memberontak dan tidak memilih Syekh. Suara untuk Senat diberikan oleh anggota Majelis Nasional, atau majelis rendah parlemen, dan empat majelis provinsi.