KOTA JAMBI (SR28)- Gelombang perjuangan masyarakat Indonesia untuk solidarias Palestina tahun 2021 ini terus membesar dan semakin sistematis. Salah satu gerakan sosial yang bertekad menghimpun bebagai kekuatan untuk membantu Palestina di Provinsi Jambi adalah Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP) yang dimotori oleh aktivis-aktivis mahasiswa dari Universitas Jambi.
Selama 3 hari (28-20 Mei 2021) mereka tampak turun aksi menyusuri disejumlah perempatan jalan protokol di Kota Jambi dan meramaikan jagat maya dengan kampanye-kampanye kemanusiaan peduli Palestina. Dalam aksi solidaritas tersebut, para aktivis mahasiswa tampak menggelar berbagai gerakan mulai dari do’a bersama, galang donasi secara langsung ke jalan-jalan protokol maupun via transfer hingga pendeklarasian Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP).
“Kami terpanggil untuk berbuat terhadap Palestina, hal ini merupakan amanah dari founder father sekaligus amanah konstitusi kita untuk membebaskan bangsa-bangsa dari bentuk penjajahan dalam bentuk apapun. Hari ini kami menghimpun puluhan organisasi intra kampus dari UNJA untuk turun ke jalan untuk melakukan galang donasi dan deklarasi KKIPP ini.” ungkap Kurnia Nanda, Deklarator KKIPP Provinsi Jambi yang juga merupakan Presiden Mahasiswa UNJA kepada awak media.
Selain menentang penjajahan Israel terhadap Palestina, KKIPP juga disebut Nanda sebagai wadah layaknya BPUPKI Indonesia era tahun 40an dahulu.
“KKIPP itu formatnya persis sebagaimana BPUPKI dalam menyiapkan kemerdekaan Indonesia. Kita secara terpadu menghimpun kekuatan berbagai sumbangsih dari berbagai elemen untuk membantu Palestina agar merdeka. Inti dari deklarasi kami adalah menentang keras penjajahan Israel kepada Palestina dan kami secara swadaya berupaya memberikan berbagai bantuan kepada Palestina dalam tahap recovery akibat perang yang dahsyat selama 3 hari kemarin” tutup Nanda.