JAMBI (SR28) – Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hj Hesnidar Haris mendukung penuh penyelenggaraan webinar internasional tentang perlindungan anak di era digitalisasi.
Salah satu wujud dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini, Hesnidar memfasilitasi pelaksanaan kegiatan di salah satu ruangan di rumah dinas Gubernur Jambi, Rabu (28/7/2021).
Webinar diselenggarakan oleh Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga MUI Provinsi Jambi, dibuka oleh Hesnidar.
Webinar menghadirkan Dr Siti Marpuah M.Ed dari Pusat Pengajian Umum dan Kerukunan UTHM Malaysia, Dr Hj Siti Ma’rifah MM MH Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Jakarta, dan Dr Illiyanti M.Ag dari Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Provinsi Jambi.
“Saya menilai webinar ini sangat penting. Masalah anak bukan hanya masalah orangtua, tapi masalah bersama. Kita berhadapan dengan generasi Z, anak-anak sudah berada di era digital, bahkan sebelum mereka lahir,” ungkap Hesnidar.
Menurut Hesnidar, perkembangan teknologi yang sangat pesat perlu disikapi dengan benar. Teknologi seperti mata pisau yang tajam. Bisa digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat, tapi jika digunakan untuk keperluan sebaliknya akan sangat merugikan.
Perkembangan teknologi bermanfaat untuk mengembangkan kecerdasan anak-anak bangsa. Misalnya ada anak-anak yang memiliki kemampuan belajar menggunakan media teknologi.
Dampak teknologi juga ada negatifnya. Misalnya ada yang kecanduan film Korea, sehingga waktu tidur digunakan untuk nonton film yang mengganggu ritme tidur anak. Bahkan paginya kesulitan saat harus pergi ke sekolah.
Hesnidar mengisahkan beberapa kasus dampak negatif perkembangan teknologi pada anak tertentu. Ada anak yang mengalami gangguan komunikasi, lambat perkembangan kemampuan berbicara, karena sejak kecil terlalu lama bermain handphone.
Lebih miris lagi, permasalahan ini bukan hanya pada anak, tapi juga orangtua. Contoh, kaum ibu membagikan sesuatu tanpa cek dan ricek, tanpa mengetahui sumbernya, dan tidak berusaha mempelajari kebenarannya.
“Jadi masalah ini tidak saja menjadi masalah anak, tapi masalah orang tua juga,” kata Hesnidar.
Hesnidar mengingatkan, anak-anak adalah generasi penerus harapan bangsa yang seharusnya dibekali aneka kecerdasan. Kecerdasan ini tidak hanya intelektual dan emosional, tapi juga spiritual.
“Kita bersama-sama mengedukasi masyarakat agar menggunakan internet dengan baik dan benar. Jika kita cerdas secara spiritual, maka intelektual dan emosional mudah diasah,’’ jelas istri Gubernur Jambi ini. (Sidik)