JAMBI (SR28) – Di Tebo, Jambi, ada sebuah hidangan gulai yang cukup berbeda dari gulai pada umumnya, yaitu Gulai Kuning Belut. Meskipun gulai biasanya terbuat dari daging kambing, sapi, atau ayam, di Tebo, belut menjadi bahan utama yang diolah dalam gulai dengan cita rasa yang sangat khas. Gulai Kuning Belut ini menawarkan rasa gurih yang memikat, dengan sentuhan rempah-rempah khas yang memberikan warna kuning cerah pada kuahnya. Dengan penggunaan rempah seperti kunyit dan daun kunyit, hidangan ini memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi rasa maupun aroma.
Proses Pembuatan Gulai Kuning Belut
Proses pembuatan Gulai Kuning Belut dimulai dengan pemilihan belut yang segar. Belut, yang dikenal dengan tekstur dagingnya yang kenyal dan gurih, adalah bahan utama dalam hidangan ini. Setelah belut dibersihkan dengan teliti, langkah berikutnya adalah mengolahnya dengan rempah-rempah pilihan. Beberapa rempah yang digunakan antara lain kunyit, serai, daun salam, cabai, dan tentunya daun kunyit, yang memberikan aroma segar dan khas.
Kunyit menjadi bahan utama yang memberikan warna kuning pada kuah gulai, sekaligus memberikan rasa gurih dan sedikit pedas. Selain itu, daun kunyit memiliki peran penting dalam menghilangkan aroma amis yang sering kali ditemui pada hidangan belut lainnya. Keharuman daun kunyit yang digunakan dalam proses memasak menyegarkan hidangan dan memberikan rasa yang lebih lembut pada belut.
Kuah gulai ini kemudian dimasak hingga mengental dan bumbu-bumbunya meresap sempurna ke dalam daging belut. Proses pemasakan yang telaten memastikan bahwa belut tetap mempertahankan kelembutan dan rasa gurihnya, sekaligus menjadikan kuahnya kaya rempah dengan rasa yang seimbang.
Cita Rasa Gurih yang Memikat
Salah satu daya tarik utama dari Gulai Kuning Belut adalah cita rasanya yang gurih, dengan perpaduan rempah-rempah yang kaya dan beragam. Kunyit memberi rasa yang khas, memberikan kedalaman pada kuah gulai yang berwarna kuning cerah. Serai dan daun salam memberikan keharuman yang segar, sementara cabai memberikan sedikit rasa pedas yang menyengat, namun tidak berlebihan.
Keunikan Gulai Kuning Belut terletak pada kemampuannya untuk mengurangi aroma amis dari belut, yang sering kali menjadi tantangan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan bahan ini. Penggunaan daun kunyit secara efektif menghilangkan aroma amis, sementara menambahkan sentuhan kesegaran dan kelezatan pada hidangan. Rasanya yang kaya akan rempah, berpadu dengan daging belut yang kenyal dan gurih, menjadikan gulai ini sebagai hidangan yang sangat nikmat dan menggugah selera.
Menikmati Gulai Kuning Belut dengan Nasi Hangat
Gulai Kuning Belut paling nikmat disajikan dengan nasi putih hangat. Setiap suapan nasi yang disertai dengan kuah gulai yang kaya akan rempah akan memberikan perpaduan rasa yang sempurna. Daging belut yang kenyal dan gurih menyatu dengan kuah yang kaya akan bumbu, menjadikannya hidangan yang begitu memuaskan. Dengan tekstur yang lembut dan rasa yang gurih, belut dalam gulai ini menjadi hidangan yang sulit untuk dilewatkan, terutama bagi mereka yang menyukai hidangan berbahan dasar ikan atau hewan air tawar.
Hidangan ini sangat cocok dinikmati pada berbagai kesempatan, baik itu untuk makan sehari-hari, maupun pada acara keluarga atau perayaan. Rasanya yang nikmat dan kaya akan rempah menjadikannya salah satu favorit masyarakat Tebo, Jambi.
Gulai Kuning Belut: Hidangan Khas yang Wajib Dicoba
Gulai Kuning Belut bukan hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga mencerminkan kekayaan kuliner Tebo yang memanfaatkan bahan-bahan lokal dan rempah-rempah khas. Hidangan ini menonjolkan keahlian masyarakat setempat dalam mengolah belut, yang menjadi bahan utama yang tidak hanya lezat, tetapi juga sehat.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Tebo, mencicipi Gulai Kuning Belut adalah kesempatan untuk merasakan cita rasa autentik dari kuliner daerah tersebut. Dengan tekstur belut yang kenyal dan kuah gulai yang kaya akan rempah, hidangan ini memberikan pengalaman kuliner yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa nuansa kekayaan tradisi kuliner Indonesia.
Kesimpulan
Gulai Kuning Belut adalah hidangan khas Tebo yang menawarkan cita rasa gurih dan kaya akan rempah-rempah. Dengan penggunaan belut sebagai bahan utama, hidangan ini menyajikan sensasi rasa yang berbeda dan unik, yang didominasi oleh rasa gurih dan pedas dari kunyit, serai, dan daun kunyit. Kuah gulai yang kaya akan bumbu, dipadukan dengan belut yang kenyal dan gurih, menjadikan hidangan ini sangat nikmat dan cocok disantap bersama nasi hangat. Sebagai salah satu hidangan favorit di Tebo, Gulai Kuning Belut bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga sebuah cermin dari kekayaan kuliner lokal yang patut dijaga dan dilestarikan.