KUALA TUNGKAL (SR28) – Jembatan rigit beton parit Azan Desa Harapan Jaya, Kecamatan Sebarang Kota, Kabupaten Tanjab Barat, baru seumur jagung sudah retak dibagian Oprit jembatan (Timbunan tanah).
Salah seorang warga Sebrang Kota, Saini menyebutkan bangunan jembatan parit Azan itu tidak sama dengan jembatan yang dibangun tahun lalu.
“Yang sudah dibangun di Sebrang Kota ini, dimana posisinya masih kokoh, beda dengan jembatan Parit Azan baru seumur jagung sudah retak dibagian opritnya. ” ujarnya kepada SR28.
Terkait permasalahn jembatan Parit Azan, Desa Harapan Jaya, Kecamatan Seberang Kota tersbeut, Aktivis Tanjab Barat, Anand Viqriza, SH. MH, juga angkat bicara. Ia mengatakan retaknya di bagian oprit jembatan kemungkinan diakbatkan tidak padatnya penimbunan tanah dibagian penurunan jembatan.
“Kalau kita lihat retak dibagikan oprit jembatan tersebut ini akibat tidak padatnya penimbunan di bagian penurunan jembatan, dan indikasinya itu ditimbun dengan tanah lokal, ” ujarAnand.
Selain itu, kata Anand kurangnya pengawasan dari Dinas PUPR ini juga menjadi sebab bangunan jembatan parit Azan itu asal jadi saja.
“Karena kalau itu diawasi dengan benar tentu tidak terjadi penyipangan hingga terjadi retak bangunan dibagian oprit jembatan tersebut, dan atau ada kerja sama terselubung oknum pengawas, oknum Dinas PUPR untuk meraup keuntungan yang besar, karena ini ada indikasi korupsi yang disengaja dilakukan oleh pihak rekanan,” tegas Anand. (Sabri)