KUALA TUNGKAL (SR28) – Judul pembangunan Drainase dan Konopi Pasar BJ Parit I (Satu),Jalan Ahmad Yani (Jalan Bahagia) yang dikerjakan oleh CV. Jasa Mulia Abadi disebut AktIvis Tanjabbar merupakan Pembohongan publik. “Pasalnya kalau kita perhatikan pembangunan drainase yang sekarang dikerjakan oleh rekan itu hanya sekedar rehab dan hanya beberapa puluh meter saja dilakukan bangun baru dari volume yang ada,” ujar Syarifuddin,AR Ketua LSM Petisi.
“Semestinya kalau dari judul pembangunan drainase dan konopi BJ Parit Satu itu, drainase yang dikerjakan di pasar Parit I (Satu) tentu kontruksi yang dikerjakan dari Nol Persen bukan melanjutkan bangunan Drainase yang lama,disini kita menilai Eksekutif terkait ini perlu kita pertanyakan apakah mereka yang bodoh atau mereka sengaja membodohi kita selaku masyakat dan juga Aktivis,” imbuh Syarifuddin.
“Beda kalau Judulnya Peningkatan, tentu Kuntruksi Bangunnya itu sudah ada, dan bangunan itu hanya tinggal Empat Puluh (40) persen, dan itu rehab, karena memperbaiki kontruksi yang sudah ada itu sesuai dengan judulnya peningkatan,” katanya.
”Tapi Kalau Judul Pembangun itu wajib bangun baru buka memperbaiki atau melanjutkan bangunan drainase yang ada, seperti pembangunan drainase Pasar BJ Parit I (Satu) seperti sekarang yang masih dikerjakan oleh CV.Jasa Mulia Abadi,” tegasnya.
“Seperti pekerjaan tersebut sengaja dibiarkan oleh oknum Dinas PUPR Tanjabbar agar rekanan meraup keuntungan lebih besar diduga agar keuntungan tersebut ada pembayaran fee dari rekan, kita penggiat Anti Korupsi Tanjabbar LSM Petisi berharap pekerjaan yang dapat lebih awal diperiksa oleh BPK Atau BPKP, pelaksaana dari uang negara tidak diselewengkan dengan alasan Kelebihan bayar oleh oknum Dinas PUPR,” pungkasnya. (Sabri)