KUALA TUNGKAL (SR28) – Proyek rehab rumah dinas Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuala Tungkal yang menggunakan Dana APBD-P Tanjab Barat Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 1.237.354.000 yang sedang dikeerjakan CV Dinamika Metro Technology, Konsultan pengawas CV Rekanns Tri Prakasa terus disoalkan aktivis Tanjab Barat.
Aktivis Tanjab Barat Anand Viqriza. SH.MH menduga ada kelaborasi dan konspirasi terselubung di proyek Rehab rumdis Kejari Kuala Tungkal tersebut.
“Kita menduga ada konspirasi terselubung sehingga proyek tersebut melenggang bebas dan tanpa pengawasan oleh instansi terkait demikian juga dengan kunsultan pengawas, hal ini sangat kita sayangkan, ada apa, ” demikian tutur Anand Viqriza. SH. MH kepada SR28.
Terkait hal ini, oknum Dinas PUPR hingga kini belum dapat ditemui awak media,untuk dimintai keterangan terkait rehab Rumah Dinas Kejari Kuala tungkal namun ternyata dilokasi didapati unit bangunan baru, demikian terkait diameter cerucup yang digunakan rekanan. (Sabri)