JAKARTA (SR28) – Al Haris dan Abdullah Sani resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi untuk periode 2025–2030. Keduanya dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam upacara pelantikan massal di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Dalam pelantikan bersejarah ini, Presiden Prabowo melantik secara serentak 961 kepala daerah yang terdiri dari:
- 33 Gubernur dan 33 Wakil Gubernur
- 363 Bupati dan 362 Wakil Bupati
- 85 Wali Kota dan 85 Wakil Wali Kota
Ucapan Terima Kasih dan Harapan Al Haris
Gubernur Jambi, Al Haris, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada masyarakat Jambi yang kembali memberikan kepercayaan untuk memimpin provinsi tersebut.
“Terima kasih banyak dari mulai berjuang, berdoa sampai mengantar kami ke pelantikan. Yang tidak bisa hadir ke Jakarta, saya mohon maaf, tapi saya yakin doa dari masyarakat tetap menyertai kami,” ujar Al Haris.
Ia juga menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan demi kemajuan Provinsi Jambi.
“PR kita ke depan makin berat. Sore ini, setelah pelantikan, kami langsung ke Magelang selama 8 hari untuk kegiatan lanjutan. Pak Kyai (Abdullah Sani) akan kembali ke Jambi dan langsung bertugas. Untuk membawa Jambi lebih maju, kita butuh dukungan dari semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Ajakan Bersatu Membangun Jambi
Al Haris juga mengajak seluruh Bupati dan Wali Kota di Jambi untuk bersatu dan melupakan rivalitas yang mungkin terjadi saat Pilkada lalu.
“Hari ini kita bersatu kembali demi Jambi yang lebih maju. Pesan saya kepada para Bupati dan Wali Kota: meski dulu ada rivalitas politik, kini saatnya kita bekerja sama demi kepentingan rakyat Jambi,” tutupnya.
Pesan Tegas Presiden Prabowo
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan momen bersejarah karena dilakukan secara serentak terhadap 961 kepala daerah.
“Selamat atas mandat yang telah diberikan oleh rakyat. Ini adalah momen bersejarah pertama kalinya kita melantik sebanyak 961 kepala daerah sekaligus,” ujar Prabowo.
Ia juga mengingatkan seluruh kepala daerah yang baru dilantik untuk benar-benar menjalankan amanah rakyat.
“Atas nama negara dan bangsa, saya tegaskan bahwa saudara adalah pelayan rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat dan berjuang memperbaiki kehidupan mereka. Itu adalah tugas kita semua,” tegas Presiden.
Usai pelantikan, seluruh kepala daerah dijadwalkan mengikuti retret kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Magelang sebagai bagian dari pembekalan awal masa jabatan.