MERANGIN – Semua pihak tidak boleh lengah dengan Narkoba, karena Narkoba adalah musuh utama kita saat ini. Bahaya Narkoba lebih dari Corona dan pintu masuk Narkoba ini melibatkan banyak orang.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris ketika membuka acara Sosialisasi Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2020, tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Rabu (24/6).
Pada acara di Ruang Pola Kantor Bupati yang dihadiri Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi Brigjen Pol Dwi Irianto itu, H Al Haris menegaskan Pemkab Merangin sangat konsisten dalam penanganan Narkoba sedini mungkin.
Narkoba terang bupati, setiap saat dan setiap waktu ada di dekat kita. Terlebih letak geografis Kabupaten Merangin bersis berada di perlintasan jalan Lintas Sumatera, sehingga sangat memungkinkan menjadi pintu masuknya Narkoba.
‘’Saya sudah lama secara resmi meminta BNN, agar di Kabupaten Merangin dibentuk lembaga BNN Kabupaten. Kami sudah menyiapkan gedung untuk Kantor BNN Kabupaten, tetapi sampai hari ini lembaga ini belum juga terbentuk,’’jelas Bupati.
Hari ini Rabu (24/6), bupati secara resmi kembali minta Kepala BNN Provinsi Jambi untuk secepatnya membentuk BNN Kabupaten Merangin, sehingga Pemkab Merangin dan pihak penegak hukum bisa lebih fokus memerangi Narkoba.
Selain itu harap bupati, dengan adanya BNN Kabupaten Merangin, angka pemakai dan pengedar Narkoba bisa lebih ditekan dengan cepat, sehingga kedepannya Kabupaten Merangin akan bersih dari Narkoba.