Bupati Tanjabbar Didampingi Wabup Sholat Bersama Di Masjid Syaikh Usman

  • Bagikan

KUALA TUNGKAL (SR28) – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag didampingi Wakil Bupati H. Hairan, SH Sabtu pagi (22/04/23) melaksanakan sholat Idul Fitri 1444 H/2023 di Masjid Syaikh Utsman Kuala Tungkal.

Disholat Idul Fitri tersebut Turut hadir Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Ketua MUI, Kepala OPD, para ASN, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, OKP, Ormas, dan Masyarakat

Bupati Tanjabbar Drs.H.Anwar Sadat dalam sambutannya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 syawal 1444 H minal a’idin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin.”selain itu Dirinya mengingatkan salah satu hikmah idul fitri untuk bisa saling maaf memaafkan, tidak hanya sekedar pengucapan yang mentradisi atau basa basi saja.”kata Bupati.

Jadikan ke-fitrian ini membentuk kita untuk selalu menjalin tali silahturahmi diantara kita, mempererat persaudaraan yang didasari oleh persatuan dan kesatuan ke-imanan dan ke-islaman kita yang sudah menjadi pegangan dalam kehidupan,”imbuh nya.

Mari bersama-sama kita pelihara dan kita tingkatkan keharmonisan dan kekompakan dalam membangun bangsa, seperti yang telah diamanatkan oleh ajaran agama kita.”Harap nya.

dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendapat peringkat terbaik se-prtovinsi Jambi dalam hal penanganan salah satu target Nasional yaitu stunting,bahkan terbaik sesumatera dan termasuk 20 besar seindonesia.”papar nya

Prestasi ini dipandang pihak luar sebagai suatu hal yang luar biasa ditengah kondisi topografi daerah kita yang amat berbeda dibanding daerah lain.” Prestasi ini jangan membuat kita lengah dalam hal penanganan stunting khusus di Kecamatan Tungkal Ilir, menurut data sebanyak 203 anak yang stunting, untuk itu saya mengajak para Lurah beserta aparatnya, pihak Puskesmas beserta kader – kadernya, Babinsa, Babinkantibmas untuk terus bekerja secara maksimal.”ajak nya.

Selanjutnya, sanitasi di Kecamatan Tungkal Ilir secara keseluruhan, masih butuh kerja keras, masih ada rata-rata 35 persen yang perlu dibenahi.” Dirinya menyebutkan, Pemda terus berupaya untuk mendorong sanitasi lingkungan di daerah, termasuk penanganan sampah dan normalisasi parit.”tambah nya.

Selain itu juga Pemda Tanjab Barat, juga fokus terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat, melalui UMKM, oleh karena itu pemberdayaan UMKM terus didorong baik infrastruktur UMKM seperti pembenahan kawasan parit 1 dan Pujasera yang akan dilakukan tahun ini maupun pelatihan terus didorong.”tandas nya.(Sabri)

  • Bagikan