JAKARTA (SR28) – Dalam debat perdana Pilgub Jakarta 2024 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran pada Minggu 6 Oktober 2024, calon gubernur Pramono Anung mengungkapkan bahwa ketersediaan transportasi Transjakarta saat ini tidak cukup untuk mengatasi masalah kemacetan yang melanda Jakarta. Ia menekankan pentingnya pengembangan sistem transportasi yang lebih luas, yaitu Transjabodetabek, untuk mengatasi permasalahan transportasi akibat adanya aglomerasi di Jakarta.
“Transjakarta tidak cukup mengatasi persoalan macet di Jakarta. Aglomerasi telah ada, maka yang diperlukan adalah Transjabodetabek. Maka harus diatur dari ujungnya,” ungkap Pramono.
Pramono juga mengusulkan untuk menambah golongan masyarakat yang akan mendapatkan akses gratis naik Transjakarta. Ia berencana membebaskan 15 golongan yang saat ini sudah bisa naik busway secara gratis, serta menawarkan layanan gratis untuk MRT dan LRT dari wilayah Bekasi dan Tangerang. Tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi umum.