SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Dinas Sosial Kota Jambi memfasilitasi pemeriksaan kesehatan terhadap 17 wanita tuna susila (WTS) yang diamankan dalam razia di bekas kawasan lokalisasi Payo Sigadung, Rawasari.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Jambi, Ahmad Fikri Aiman, menyampaikan pada Selasa bahwa seluruh WTS tersebut telah menjalani tes HIV dengan melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat.
“Koordinasi sudah dilakukan dengan pihak puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan,” jelasnya.
Penangkapan belasan WTS itu merupakan hasil operasi yang dilakukan Unit Reskrim Polresta Jambi pada Minggu (4/5). Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan unsur tindak pidana perdagangan orang.
Oleh karena itu, penanganan mereka dilimpahkan ke Dinsos dan selanjutnya akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
Hasil pendataan menunjukkan bahwa seluruh WTS berasal dari wilayah Jawa Barat, dengan rentang usia antara 20 hingga 23 tahun. Mereka mengaku datang ke Jambi karena mendapat tawaran pekerjaan dari teman-teman mereka.
Sebelum dipulangkan, mereka akan menjalani asesmen, pembinaan, serta pendampingan oleh petugas Dinsos. Ahmad Fikri menegaskan bahwa proses pemulangan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Setelah proses pembinaan, mereka akan dikembalikan ke daerah asal,” ujarnya.
Langkah serupa juga telah dilakukan Dinsos Kota Jambi pada tahun 2024, yakni memulangkan sejumlah WTS hasil razia ke daerah asal mereka.
Upaya pemulangan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menekan praktik prostitusi, khususnya di bekas lokalisasi Payo Sigadung dan wilayah lain di Kota Jambi. (*)