SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Jambi menargetkan untuk memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 285 balita yang berisiko stunting pada tahun 2025.
Sekretaris DPPKB Kota Jambi, Vera Sofiani, menjelaskan pada Kamis bahwa bantuan PMT tersebut berupa beras lima kilogram, susu, dan telur yang diberikan kepada balita yang membutuhkan. Penyaluran PMT dilakukan dalam empat tahap: Februari hingga Maret, Mei hingga Juni, Agustus hingga September, dan November hingga Desember.
Tujuan dari pemberian PMT ini adalah untuk mencegah stunting dan masalah gizi buruk pada balita, sesuai dengan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi. PMT merupakan salah satu langkah dalam percepatan penurunan angka stunting, yang juga merupakan bagian dari aksi 100 hari kerja kepala daerah dan program Kampung Bahagia dalam program Kota Jambi Bahagia.
Vera menekankan bahwa stunting bisa terjadi pada keluarga manapun jika tidak memahami pentingnya pemenuhan tumbuh kembang anak. Selain melalui PMT, upaya pencegahan stunting juga dilakukan dengan program keluarga berencana (KB) untuk mengatur jumlah dan jarak kelahiran.
Pada Maret 2025, Pemkot Jambi telah menyalurkan PMT tahap pertama, dan Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, menyatakan bahwa bantuan ini juga merupakan bagian dari program Kampung Bahagia yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sisi kesehatan.
Diza menambahkan bahwa makanan bergizi sering kali sulit diakses oleh masyarakat, sehingga pemerintah hadir untuk menyediakan makanan yang dapat mendukung tumbuh kembang balita berisiko stunting. Bantuan PMT akan dilanjutkan dengan tahap kedua yang akan disalurkan pada Mei 2025. (*)