KUALA TUNGKAL (SR28) – Herman (27) Seorang Nelayan Warga Lorong Mufakat, RT 07, Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang dikabarkan tenggelam di Perairan Kuala Pangkal Duri, Tanjung Jabung Timur, Senin (07/2/2022) akhirnya korban berhasil ditemukan oleh Tim Gabungan Basarnas, Marinir Tungkal, Pol Airud dan Masyarakat, Rabu (09/02/2022) telah meninggal dunia.
Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Muharman Arta melalui Kasatpol Airud AKP Syaiful Anwar saat dikonfirmasi oleh sejumlah media membenarkan sudah ditemukannya jasad nelayan Udang Ketak,yang merupakan warga Kampung Nelayan, Kelurahan Kampung Nelayan, RT.07, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat atas nama Herman yang tenggelam dua hari yang lalu di perairan Kuala Pangkal Duri, Kabupaten Tanjab Timur sekitar Pukul 09.57 Wib,” ungkap AKP Syaiful Anwar, Rabu (09/02/22) saat ditemui di Pelabuhan Marina Kuala Tungkal.
Dijelaskan Kasat Pol Air Tanjab Barat,”Jasad Korban ditemukan di sekitar Perairan Kuala Sungai Ayam dan disamping Kuala Pangkal Duri lokasi dimana Korban tenggelam,” jelasnya.
Dijelaskan Kasat Pol Air Tanjabbar, sebelumnya korban bersama temannya melaut menjaring Udang Ketak,namun pada saat itu pompong yang digunakan korban mengalami ganggun dikipas (Baling-Baling)Pompong nya,korban berupaya memperbaiki Kipas tersebut kemudian dihantam ombak besar dan disertai angin kencang akhir nya korban hanyut dan tengelam,demikian juga pompongnya juga hanyut,” papar Syaiful.
“Dari temuan mayat ini korban langsung kami serah kan kepada keluarga dan langsung dibawa kerumah duka,karna dari pihak keluarga sudah menerima korban dengan lapang dada,dan korban juga merupakan murni tenggelam tidak ada tanda-tanda penganiyayaan ditubuh korban, jadi jasad korban langsung kita serahkan ke keluarga,” pungkasnya. (Agus/Sabri)