JAMBI (SR28) – Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Ir.Restuardy (Ardy) Daud,M.Sc mendorong pelaksanaan anggaran Pemerintah Provinsi Jambi yang akan berdampak pada perekonomian daerah. Ia mengingatkan seluruh kepaala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Jambi untuk segera merealisasikan rencana kerja anggaran, tentunya sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Bidang Perekonomian dan Pembangunan, yang berlangsung di Ruang Utama Kantor Gubernur Jambi, (05/11/2020).
Ardy Daud mengatakan, Pemerintah Provinsi juga mengupayakan pemulihan perekonomian Provinsi Jambi ditengah pandemi Covid-19, dan mendukung pemerintah pusat dalam memulihkan perekonomian nasional.
Ardy Daud menjelaskan, Pemprov Jambi telah melakukan refocusing anggaran untuk membantu pemulihan perekonomian akibat Covid-19, program dan kegiatan telah tertuang dalam APBD Perubahan Tahun 2020 untuk fokus dengan hal tersebut. Salah satu contoh kegiatannya adalah memberikan Jaring Pengaman Sosial (JPS) kepada masyarakat yang sangat terdampak Covid-19.
“Pemulihan perekonomian ini tidak hanya kita anggarkan pada tahun 2020 saja, tapi juga akan terus berjalan di tahun 2021 dengan mengalokasikan anggaran untuk pemulihan perekonomian, karena ini merupakan salah satu upaya kita bersama dalam mengatasi kondisi perekonomian yang menurun, disamping kita juga terus melakukan penanganan Covid-19,” ujar Ardy Daud.
Ardy Daud berpesan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Jambi untuk lebih memfokuskan program dan kegiatan guna membantu perekonomian masyarakat, yang pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat mendorong meningkatnya perekonomian Provinsi Jambi.
“Dampak yang sangat siginifikan dari pandemi Covid-19 ini adalah pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi berada pada angka minus 1,72 persen. Perlambatan ekonomi terjadi karena penurunan kinerja, konsumsi rumah tangga yang relatif menurun, pelemahan harga komoditas unggulan dan menurunnya produksi manufaktur,” kata Ardy Daud.
“Berita baiknya, kondisi ekspor Provinsi Jambi saat ini sudah mulai membaik berdasarkan data yang ada, serta pada bidang pertanian juga turut memberikan kontribusi positif dengan adanya panen raya beberapa waktu yang lalu dalam menjaga pertumbuhan perekonomian di Provinsi Jambi,” lanjut Ardy Daud.
Selanjutnya, Ardy Daud mengingatkan seluruh Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi untuk segera mempercepat pelaksanaan APBD, karena realisasi anggaran APBD tersebut sangat membantu dalam perputaran uang ditengah masyarakat.
Pada rapat tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda) Provinsi Jambi, H.Sudirman,SH,MH bertindak sebagai moderator dalam rapat yang diikuti oleh Asisten II Sekda Provinsi Jambi, Ir.Agus Sunaryo,M.Si dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jambi. (Sidik)