Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJA Dorong Pengembangan Kinerja Mumpreneurs dengan Pemanfaatan Media Sosial di Pasar Paduka Muaro Jambi

  • Bagikan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJA Dorong Pengembangan Kinerja Mumpreneurs Melalui Pemanfaatan Media Sosial di Pasar Paduka Muaro Jambi

MUARO JAMBI (SR28) – Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Pasar Paduka Desa Muaro Jambi yang berfokus pada pengembangan kinerja bisnis mumpreneurs melalui digitalisasi dan pemanfaatan media sosial. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 16 September 2024, dan dihadiri oleh para mumpreneurs yang mengelola usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Pasar Dusun Karet, Desa Penyangga Candi Muaro Jambi.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberdayakan para pelaku bisnis UMKM, khususnya mumpreneurs, dengan memberikan pelatihan tentang bagaimana memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja bisnis. Digitalisasi bisnis menjadi langkah penting bagi UMKM agar dapat bersaing di era teknologi.

Narasumber Dan Mahasiswa Berikan Pelatihan Digitalisasi dan Media Sosial

Dalam kegiatan ini, tiga narasumber dan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJA hadir memberikan materi yang bermanfaat bagi para peserta.

  • Dr. Tona Auro Lubis menyampaikan materi tentang sistem keuangan digital, yang bertujuan membantu para pelaku usaha mengelola keuangan bisnis mereka dengan lebih efisien dan transparan.
  • Dr. Musnaini, S.E., M.M., memberikan pelatihan mengenai strategi pemasaran di media sosial, termasuk bagaimana membuat konten menarik, mengelola akun bisnis, serta memanfaatkan iklan online untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
  • Luna Laila Larisa, bersama dengan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJA, memberikan sesi pelatihan dan praktik tentang teknik fotografi produk. Mereka memberikan panduan tentang pencahayaan, komposisi, dan pengeditan foto yang efektif untuk mempromosikan produk di media sosial.

Dr. Fitriaty, yang juga merupakan bagian dari tim pengabdian, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk implementasi dari program Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi, yang didanai oleh dana DIPA PNBP Fakultas Ekonomi.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para mumpreneurs dalam mempromosikan produk melalui media sosial, meskipun hanya menggunakan handphone. Dengan teknik fotografi yang baik, mereka dapat menarik minat konsumen, meningkatkan penjualan, dan memperluas pemasaran dengan biaya promosi yang rendah,” ujarnya.

Antusiasme Tinggi dari Para Peserta

Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama pelatihan berlangsung. Mereka aktif berpartisipasi, terutama pada sesi praktik fotografi produk dan pembuatan konten untuk media sosial. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan praktis yang dapat langsung diterapkan oleh para pelaku usaha dalam bisnis mereka sehari-hari.

“Saya sangat senang dan mendapatkan banyak ilmu baru yang bisa langsung diterapkan dalam bisnis saya,” ujar Nurun Naziffah, yang merupakan anggota Tim Manajemen Pasar Paduka.

Komitmen UNJA untuk Mendukung UMKM

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi dalam mendukung pemberdayaan UMKM, khususnya di sektor informal, melalui transformasi teknologi di era digital. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para mumpreneurs dalam memanfaatkan media sosial sebagai platform yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar.

Selain memberikan manfaat langsung kepada peserta, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJA. Para mahasiswa turut berperan aktif dalam mendampingi dan memberikan panduan kepada peserta, sehingga kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi mereka dalam berinteraksi dengan pelaku usaha di lapangan.

Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJA berharap dapat terus berperan aktif dalam mendukung perkembangan UMKM di daerah, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital. (Tim)

  • Bagikan