KOTA JAMBI (SR28) – Gubernur Jambi Dr.Al Haris, S.Sos membuka Diklat Kaderisasi Kualifikasi Utama Pemuda Pancasila Provinsi Jambi, bertempat di Gedung BPSDM Provinsi Jambi, Kota Baru, Kota Jambi, Jumat (21/7/2023). Turut hadir dalam kesempatan ini Sekjen MPN (Majelis Pimpinan Nasional) PP, H. Arif Rahman, SH serta para pengurus dan kader Pemuda Pancasila.
Diklat ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualifikasi dan kemampuan anggota Pemuda Pancasila. Diklat yang akan berlangsung selama tiga hari mulai dari 21 hingga 23 Juli 2023 ini dianggap sebagai diklat tertinggi dan setara dengan pelatihan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini, selain itu dirinya juga optimis, melalui Diklat yang diselenggarakan ini Pemuda Pancasila dapat melahirkan kader pemimpin yang berjiwa Pancasilais.
“Saya mengapresiasi diselenggarakannya Diklat Kaderisasi Kualifikasi Utama Pemuda Pancasila Provinsi Jambi ini, sebagai upaya untuk menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi kader, termasuk untuk menyiapkan kaderisasi Pemuda Pancasila Provinsi Jambi. Artinya, Diklat ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pemuda Pancasila Provinsi Jambi,” ujar Gubernur Al Haris.
Disampaikan Gubernur Al Haris bahwa Pemuda Pancasila merupakan organisasi kemasyarakatan yang menautkan Pancasila dalam namanya, ini membuktikan bahwa Pemuda Pancasila merupakan organisasi yang istimewa, yang memiliki tujuan yang mulia, yakni untuk menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
“Saya memakai baju Pemuda Pancasila, baju ini ada lambang perisainya Pancasila lengkap, kalau lambang saya hanya Garuda saja, ini lengkap ada perisai, artinya bapak ibu dengan bangga pakai baju, menggunakan baju ini dengan baik karena baju ini ada tanda marwah negara. Saya berharap dari Pemuda Pancasila akan selalu mengedepankan rasional, berpikir dengan jernih baru mengambil keputusan, bukan emosional yang kita kedepankan. Maka dalam dua hari ini penting kita pahami semua proses-proses dalam pelatihan ini,’ ucap Gubernur Al Haris.
“Oleh karena itu, selama masa pelatihan disini, bapak ibu belajar bagaimana menjadi pemimpin. Pemimpin itu harus memimpin diri sendiri, horizontal, dan ada vertikal. Dalam teori kepemimpinan ada tiga hal yang penting, yang pertama adalah knowledge, kedua adalah skill dan yang ketiga adalah attitude. Hari ini kalau saya menilai attitude-nya yang paling utama, banyak orang yang skillnya hebat, dia ahli tetapi lemah attitude nya, banyak begitu karena kadang-kadang berpikir tidak lagi rasional tapi lebih mengedepankan emosional. Sikap emosional ini yang kita hindari, apalagi bagi seorang kader,” sambung Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga berharap dalam dua hari ini para peserta yang digembleng nantinya mendapatkan hasil yang terbaik, karena sangat jarang Diklat kepemimpinan dilaksankan.
“Karena pemimipin itu tidak lahir dengan sendirinya, dia lahir tumbuh dengan semua atributnya itu pasti ada ilmu-ilmu disitu, tidak muncul tiba-tiba. Saya terima kasih banyak Pak Sekjen dan relawan sejati, hari ini adalah motivasi kami semua bahwa kita anak bangsa yang harus memang berpikir untuk bangsa meskipun kita tidaklah orang hebat. Kita bukan seorang sempurna, tetapi pemimpin hari ini butuh proses dalam bekerja, tidak main sulap,” pungkas Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Sekjen MPN PP, H. Arif Rahman, SH dalam sambutannya menyatakan bahwa program Diklat kader ini sangat penting untuk mentransformasikan gagasan pembaharuan PP dan menumbuhkan kader-kader PP yang lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah sebagai mitra, bukan beban.
Sekjen MPN PP tersebut juga menyampaikan bahwa banyak potensi daerah yang belum dikembangkan oleh PP, dan sebagai langkah strategis, mereka berencana untuk membangun warung Pancasila diberbagai daerah, dimulai dari Banten dan Lampung. Ia juga menyampaikan pentingnya bagi para kader untuk membangun relasi yang luas guna menggali dan memanfaatkan potensi serta kemandirian ekonomi. Mereka diharapkan dapat menciptakan jaringan yang kuat dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
“Diklat kualifikasi utama Pemuda Pancasila di Provinsi Jambi ini menjadi momentum penting dalam meraih revolusi kader berintegritas, membuka pintu untuk pembaruan organisasi dan mencetak kader-kader berkualitas yang akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita dan semangat Pancasila,” ujarnya. (ags)