JAMBI (SR28) – Gubernur Jambi Al Haris menyatakan lomba lukis Sungai Batanghari merupakan salah satu momentum untuk memperkenalkan dan menanamkan rasa kepedulian terhadap sungai kebanggaan masyarakat Jambi kepada para generasi muda Jambi. Hal tersebut dinyatakan Al Haris saat meresmikan secara langsung Lomba Lukis Sungai Batanghari, yang berlangsung di kawasan Pasar Angso Duo, Rabu (05/01/2022).
“Saya mengharapkan ajang lomba ini dapat menunjukkan kreativitas dan melatih ketekunan anak-anak serta menanamkan rasa kepedulian generasi muda terhadap sungai kebanggaan masyarakat Jambi. Tak hanya sebagai ikon wisata, namun yang paling penting adalah sungai merupakan pemberi kehidupan yang sangat berperan dalam kehidupan dan keberlanjutan makhluk hidup di bumi, ujar Al Haris.
Gubernur menuturkan, Sungai Batanghari merupakan sungai kebanggaan masyarakat Jambi yang mengalir sepanjang lebih kurang 800 Kilometer dan melalui wilayah Provinsi Jambi berhulu di Pegunungan Bukit Barisan dan bermuara di Selat Berhala menuju ke Laut Cina Selatan.
“Sungai Batanghari menjadi saksi bisu kejayaan peradaban masa lalu kerajaan Melayu dan merupakan Daerah Aliran Sungai terbesar kedua di Indonesia yang mencakup 4 (empat) Provinsi, yaitu sebagian besar wilayah Provinsi Jambi, sebagian lain wilayah Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Riau, tutur Al Haris.
Lebih lanjut disampaikan, Sungai Batanghari merupakan salah satu sumber kehidupan masyarakat Jambi, sehingga seluruh masyarakat Jambi wajib menjaga dan melestarikan Sungai Batanghari serta menjadi tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat.
“Kepedulian kita semua akan menjadi penentu masa depan Sungai Batanghari agar tetap berfungsi secara sosial, budaya, dan ekonomi. Menjaga dan melestarikan Sungai Batanghari bisa dimulai dari hal-hal sederhana, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar, salah satu cara yang paling sederhana menjaga sungai agar tetap bersih adalah tidak membuang sampah ke dalam sungai, ungkap Al Haris.
Al Haris juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Jambi untuk senantiasa menjaga Sungai Batanghari dengan tidak membuang sampah ke dalam sungai, karena itu merupakan salah satu upaya untuk tetap menjaga kualitas air sungai agar tetap bersih sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi air sungai, serta menjaga kelangsungan kehidupan habitat yang ada.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Lomba, Sigit Eko, melaporkan peserta yang mengikuti lomba ini sebanyak 200 orang siswa dari Sekolah Dasar (SD) se Provinsi Jambi dengan tujuan dalam rangka memeriahkan Hari Ulah Tahun (HUT) ke 65 Provinsi Jambi serta memberikan edukasi kepada generasi muda untuk memiliki rasa kepedulian dalam melestarikan Sungai Batanghari.
Adapun penyelenggara lomba lukis ini adalah Yayasan Sahabat Sungai Batanghari yang didirikan oleh Drs.H.Hasan Basri Agus,M.M., dan diketuai oleh Pinto Jaya Negara Abidin.