Gubernur Jambi Hadiri Puncak Peringatan Hari Kartini ke-146

  • Bagikan
Ia mengajak perempuan untuk menjadi bagian dari pembangunan, agen perubahan, dan motor penggerak transformasi masyarakat melalui pembangunan yang berkeadilan.

JAMBI (SR28) – Gubernur Jambi DR. H. Al Haris, S.Sos, MH menghadiri puncak Peringatan Hari Kartini ke-146 Provinsi Jambi yang mengusung tema “Hari Kartini Membangkitkan Semangat Inspirasi Kaum Wanita.” Acara ini berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Selasa pagi. Turut hadir dalam acara tersebut Penasehat Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris, para Ketua Organisasi Wanita, Unsur Forkopimda, Kepala OPD terkait, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menekankan pentingnya melanjutkan perjuangan Kartini untuk mendidik diri dan mengoptimalkan potensi diri para perempuan Provinsi Jambi. Ia mengajak perempuan untuk menjadi bagian dari pembangunan, agen perubahan, dan motor penggerak transformasi masyarakat melalui pembangunan yang berkeadilan.

“Hari ini kita memperingati Hari Kartini ke-146. Kita harus melihat kebelakang sejarah perjuangan ibu kita Kartini meskipun sudah melewati banyak masa tetapi perjuangannya masih utuh dan dikenang oleh kita semua. Perempuan hari ini mendapatkan tempat luar biasa dengan adanya undang-undang pemilu yang mengharuskan perempuan memenuhi kuota 30% di parlemen,” ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara karir dan kodrat sebagai perempuan. Ia mengingatkan bahwa meskipun perempuan diberikan tempat karir yang bagus, mereka tidak boleh melupakan tugas dan fungsi sebagai ibu rumah tangga dan istri. “Tidak boleh melepaskan diri dari kodrat seorang perempuan. Meskipun dia diberikan tempat karir yang bagus, mereka tidak boleh melanggar kodrat dan tugas serta fungsinya sebagai seorang perempuan, seorang ibu rumah tangga, seorang istri bagi suaminya,” tegas Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris mengungkapkan kekhawatirannya terhadap fenomena di mana perempuan yang berkarir lupa akan kodratnya. Ia menekankan pentingnya membina rumah tangga dan anak-anak, meskipun berkarir. “Fenomena ini harus menjadi kekuatan perempuan bagaimana kita tetap berkarir dengan baik tapi juga tetap melekat pada diri kita bahwa kita ini seorang istri, seorang ibu rumah tangga,” jelasnya.

Gubernur Al Haris juga mengajak untuk merefleksikan nilai-nilai perjuangan Kartini yang tetap relevan meskipun dunia terus berkembang. “Mari kita refleksi diri kita, hidup kita, kemana sebetulnya nilai-nilai perjuangan yang sesungguhnya dari ibu kita Kartini itu 146 tahun yang silam. Meskipun peradaban dunia terus berkembang, tantangan makin luar biasa, cobaan juga makin berat, tapi Kartini tetap konsisten dengan perjuangannya,” pungkasnya.

Penasehat BKOW Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Provinsi Jambi, baik perempuan maupun laki-laki, untuk terus menyuarakan semangat Kartini tentang kemerdekaan, kesetaraan, dan keadilan. Ia menekankan bahwa pendidikan adalah instrumen utama untuk membawa perubahan dan meningkatkan kualitas diri.

“Kartini telah menyadari bahwa pendidikan adalah instrumen paling mumpuni untuk membawa perubahan bagi bangsa, menguak fajar dan peradaban baru bagi kaum bumiputera. Pendidikan adalah wahana untuk membebaskan manusia, sekaligus membebaskan bangsa dari belenggu penjajahan,” jelas Hj. Hesnidar Haris.

Hj. Hesnidar Haris juga menekankan bahwa perempuan masa kini harus terus meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan dan teknologi untuk berkontribusi dalam pembangunan di berbagai bidang kehidupan.

“Pemikiran Kartini ini hendaknya semakin menguatkan tekad dan semangat perempuan di masa kini untuk terus meningkatkan kualitas diri, mendidik diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, memperluas cakrawala pengetahuan, mengasah logika berpikir yang benar dan kritis terhadap beragam informasi yang hadir,” imbuhnya.

Peringatan Hari Kartini ke-146 di Provinsi Jambi menjadi momen refleksi dan motivasi bagi perempuan untuk terus berjuang dan berkontribusi dalam pembangunan. Dengan semangat Kartini, perempuan Jambi diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan motor penggerak transformasi masyarakat menuju pembangunan yang lebih berkeadilan. (ags)

  • Bagikan