SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris, terus berupaya melakukan evaluasi dan peningkatan terhadap kinerja pembangunan di provinsinya. Ia menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita fokus untuk terus meningkatkan pendapatan daerah agar program pembangunan bisa berjalan lancar. Jika anggaran terbatas, maka program sulit terealisasi. Karena itu, salah satu langkah utama adalah mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Al Haris kepada awak media pada Selasa (26/5/2025).
Al Haris menyadari bahwa tahun-tahun mendatang akan penuh tantangan, terutama dari sisi keuangan nasional. Ia menyebutkan bahwa pemerintah pusat telah merencanakan efisiensi anggaran pada 2026 sebagai bentuk penghematan demi kepentingan rakyat.
Meski begitu, Al Haris yakin efisiensi tersebut tidak akan mengganggu jalannya pembangunan di Jambi. Menurutnya, penghematan hanya akan menyasar belanja-belanja yang dianggap tidak efisien, dan tetap mengakomodasi program strategis nasional seperti Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto.
Untuk meningkatkan PAD, Al Haris akan memfokuskan pada sektor pajak kendaraan bermotor. Ia menyebut potensi besar dari sektor ini jika dikelola secara optimal. UPTD Samsat akan didorong untuk bekerja sama dengan para bupati dan wali kota dalam menggali potensi pajak kendaraan sebagai sumber baru PAD.
Di samping itu, Al Haris juga menargetkan percepatan realisasi bagi hasil minyak dan gas melalui participating interest (PI) sebesar 10 persen. Ia menyoroti bahwa meski Jambi merupakan daerah penghasil migas, pendapatan dari PI belum pernah diterima. Hal ini menjadi fokus utama karena jika berhasil, PI akan menjadi sumber dana signifikan untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan mendorong ekonomi masyarakat.
Menurutnya, proses realisasi PI sudah berada di tahap akhir, dengan dukungan dari berbagai pihak seperti Kementerian ESDM, SKK Migas, KKKS, PetroChina, DPR RI, DPRD Jambi, serta Pemprov Jambi sendiri. Ia optimistis bahwa PI ini akan memperkuat posisi APBD Jambi di masa mendatang.
Tak hanya itu, sektor pertambangan juga masuk dalam rencana strategis pembangunan. Al Haris menyoroti potensi besar dari kekayaan alam Jambi, khususnya tambang batubara. Ia tengah mencari solusi agar proyek jalan khusus batubara yang sempat terhambat bisa kembali dilanjutkan. Menurutnya, jika jalan tersebut rampung, aktivitas pertambangan akan lebih lancar, dan pada akhirnya mendongkrak PAD dari sektor ini.
Al Haris juga menekankan bahwa harapan masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur sangat tinggi, dan hal ini sejalan dengan misinya di periode kedua kepemimpinannya. Ia menilai bahwa ketergantungan pada sektor pertanian dan perkebunan saja tidak cukup untuk mendorong kenaikan PAD.
“Kalau kita bisa maksimalkan pendapatan dari batubara, pajak kendaraan, dan PI migas, maka pembangunan Jambi bisa terus meningkat,” pungkasnya.