Gubernur Jambi Tegaskan Bahaya Judi Online bagi Pelajar, Akan Larang HP di Sekolah

  • Bagikan
Gubernur Jambi Tegaskan Bahaya Judi Online bagi Pelajar, Akan Larang HP di Sekolah [SR28/Ist]
Gubernur Jambi Tegaskan Bahaya Judi Online bagi Pelajar, Akan Larang HP di Sekolah [SR28/Ist]

SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos. MH, menegaskan bahwa judi online sangat berbahaya bagi pelajar karena dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti gangguan keuangan, kesehatan mental, dan prestasi akademik.

Menurutnya, pelajar yang terjebak dalam judi online bisa mengalami kesulitan finansial akibat penurunan hasil belajar, yang tentunya akan berdampak negatif pada masa depan mereka.

Gubernur Al Haris menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara utama dalam Talk Show tentang Maraknya Judi Online di Kalangan Pelajar yang diselenggarakan oleh SMK PGRI 2 di Lapangan Depan SMK PGRI 2 Jambi pada Senin (19/05/2025).

Ia mengapresiasi pihak PGRI dan Yayasan YPLP PGRI yang telah menginisiasi acara penting ini. Dalam kesempatan itu, ia mengajak semua pihak untuk menangani masalah yang tengah hangat dibicarakan, yaitu judi online di kalangan pelajar dan pinjaman online yang merugikan ibu rumah tangga.

Baca:  936 Narapidana di Lapas Jambi Terima Remisi Idul Fitri 2025, Tiga Langsung Bebas

“Teknologi seharusnya digunakan untuk hal-hal positif, tetapi kenyataannya banyak digunakan untuk hal yang merusak generasi muda. Mari kita jaga anak-anak kita agar tidak terjerumus dalam judi online,” ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur juga menceritakan pengalaman saat mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, di mana Kapolri memaparkan data terkait tingginya angka judi online di berbagai provinsi, termasuk Jambi.

“Ternyata, data itu benar. Kami dapat melacak dari mana judi online ini berasal, termasuk apakah pelaku menggunakan komputer sekolah atau kantor,” kata Gubernur.

Ia juga menjelaskan bahwa pemain judi online yang paling rentan berusia antara 10 hingga 20 tahun, yang sebagian besar merupakan pelajar.

Sebagai langkah preventif, Gubernur Al Haris berencana untuk mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) yang melarang pelajar membawa HP Android ke sekolah. “Instruksi ini akan segera saya terbitkan. Sekarang sedang dalam pemeriksaan di Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jambi,” jelasnya.

Baca:  Belum Ada Laporan Bencana, Status Provinsi Jambi Masih Kesiapsiagaan

Selain itu, Gubernur Al Haris mengungkapkan bahwa ia berencana menggalakkan safari subuh untuk menguatkan iman pelajar. Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk kemajuan dan masa depan anak-anak.

Gubernur juga menyetujui kebijakan Menteri Pendidikan yang akan mengembalikan pembelajaran menggunakan buku pelajaran, karena menurutnya membaca buku lebih efektif dalam membantu siswa mengingat materi dibandingkan hanya mengandalkan HP. Di akhir acara, Gubernur Al Haris menandatangani Kesepakatan Gerakan Bersama untuk menolak dan melawan judi online bersama para guru SMA dan SMK Se-Kota Jambi. (*)

  • Bagikan