KOTA JAMBI (SR28) – Akibat pandemi yang melanda Indonesia sehingga Para Siswa harus belajar secara daring mulai dikeluhkan oleh guru. Melihat perubaan sikap siswa lantaran disibukan dengan gwai mereka dan kurangnya interaksi dengan sosial.
Terlebih banyak anak hanya menyendiri di kamar akan menimbulkan dampak yang buruk bagi siswa ke depannya.
Hal ini juga di rasakan oleh para guru a di SDN 209 yang berada di Desa Penyengat Rendah,kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jambi.
Perubahan sikap anak mulai terlihat sejak metode pembelajaran secara daring yang perlahan merubah sikap siswa terhadap guru mereka. Perubahan itu seperti semakin sulitnya siswa untuk diatur karena hanya berinteraksi lewat gawai saja.
“Semenjak menjalani sekolah dengan sistem online selama hampir 2 tahun kemarin begitu banyak perubahan yang kami rasakan sebagai guru di sekolah ini, salah satunya dari perubahan sikap, yang mana anak-anak ini lebih susah untuk di atu,” ujar Sukila, Kepala Sekolah SDN 209, Kamis (14/10/2021).
Upaya dari sekolah dalam menghadapi perubahan ini ialah dengan cara memberikan arahan agar jangan terlalu sering bermain smartphone, serta memberikan sedikit gambaran kepada anak anak tersebut dari dampak buruk jika terlalu lama bermain gawai,” tambannya.
Dia juga menghimbau untuk para orang tua murid untuk selalu menjaga betul aktivitas anaknya ketika sedang bermain gawai agar siswa menggunakan gawai dengan bertanggungjawab dan bermanfaat bagi siswa. (Agus/Reza)