NEW DELHI (SR28) – Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun di distrik Saran, Bihar, India, dilaporkan meninggal dunia pekan lalu akibat malpraktik oleh seorang dokter palsu. Melansir India Today, dokter tersebut diduga melakukan operasi pengangkatan batu empedu dengan hanya mengandalkan nonton video dari YouTube.
Kejadian tragis ini bermula ketika korban mengalami keluhan muntah-muntah dan sakit perut pada Jumat, 6 September 2024. Ia kemudian dilarikan ke sebuah klinik yang dikelola oleh Ajit Kumar Puri, yang mengklaim dirinya sebagai dokter. Keluarga korban tidak mengetahui bahwa Puri adalah dokter palsu. Tanpa izin atau persetujuan keluarga, Puri langsung memulai operasi pengangkatan batu empedu pada malam itu.
Namun, bukannya membaik, kondisi anak tersebut justru semakin memburuk selama operasi berlangsung. Pihak keluarga yang menyadari ada yang tidak beres segera memprotes tindakan Puri. Namun, dokter palsu tersebut dilaporkan menantang keluarga dengan berkata, “Dokter di sini saya atau Anda?”
Kondisi anak yang semakin kritis membuat Puri akhirnya memutuskan untuk membawa korban ke rumah sakit di Patna. Namun, sayangnya, korban meninggal dunia di tengah perjalanan. Setelah itu, Puri langsung melarikan diri dari tempat kejadian.
Keluarga korban kemudian melayangkan pengaduan ke pihak kepolisian setempat dengan tuduhan kelalaian dan malapraktik terhadap Puri. Mereka juga menuduh bahwa Puri tidak memenuhi syarat sebagai dokter dan hanya melakukan operasi berdasarkan panduan dari video YouTube. Saat ini, polisi sedang melakukan penggerebekan untuk menangkap Puri dan staf kliniknya, yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi guna menentukan penyebab pasti kematiannya. Kasus ini menjadi sorotan di India, mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh praktik ilegal oleh dokter-dokter gadungan yang semakin meresahkan masyarakat.*