HUT ke-79, Pemkot Jambi Gandeng PT Regen Ubah Sampah Jadi Sumber PAD Miliaran

  • Bagikan
Penandatanganan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi.

SR28JAMBINEWS.COM, KOTA JAMBI – Pemerintah Kota Jambi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Regen Bioteknologi Solusi Indonesia untuk merevolusi sistem pengelolaan sampah di TPA Talang Gulo.

Penandatanganan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi, bertepatan dengan HUT ke-79 Kota Jambi dan Hari Jadi Tanah Pilih Pusako Batuah ke-624.

Direktur PT Regen, Rudi Hamka, menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis menuju pengelolaan sampah yang modern dan berkelanjutan.

“Kami hadirkan teknologi biodrying Aufaimer, yang pertama di Indonesia, untuk mengeringkan sampah dan mempermudah daur ulang,” ujar Rudi.

Albert, selaku konsultan teknologi, menambahkan bahwa sampah yang telah dikeringkan akan diolah menjadi kompos, biji plastik, maggot, dan RDF (Refuse Derived Fuel) sebagai bahan bakar alternatif.

Wali Kota Jambi, Dr. H. Maulana, MKM, menargetkan TPA Talang Gulo menjadi pusat pengolahan sampah berteknologi tinggi dengan kapasitas hingga 1.000 ton per hari, dan berkontribusi hingga Rp14 miliar per tahun untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca:  Wali Kota Jambi Buka Pameran IAI: Dorong Arsitektur Berbasis Kearifan Lokal

“Sampah kini jadi potensi emas. Kita ubah jadi aset daerah,” tegas Maulana.

Tak hanya itu, Pemkot juga mereformasi sistem pengangkutan sampah dengan skema door-to-door menggunakan gerobak motor (Germo). Petugas pengangkut akan digaji pemerintah untuk memastikan sampah langsung diproses tanpa TPS.

Lewat Program Kampung Bahagia, setiap RT juga digelontorkan dana Rp100 juta untuk mendukung pengelolaan sampah di tingkat lingkungan.

Dengan inovasi dan kolaborasi ini, Kota Jambi bersiap menjadi pelopor pengelolaan sampah modern di Indonesia, mengubah beban menjadi peluang.

  • Bagikan