KOTA JAMBI (SR-28)- Nama Fahri Hamzah tentu tidak asing dikalangan politisi, jurnalis, aktivis dan masyarakat Indonesia secara umum. Dia dikenal sebagai salah satu politisi tanah air yang kritis, berani dan senantiasa menelurkan ide cerdas serta melawan arus ditengah gonjang-ganjing kebijakan yang akan dan telah diambil oleh Pemerintah yang berkuasa.
Fahri Hamzah dalam berbagai isu politik juga sempat diisukan akan bergabung dengan partai lain. Bahkan dia juga sempat ditawari untuk mengakuisisi partai yang sudah ada dengan sederet fasilitas kemudahan. Namun pria kelahiran NTB itu memilih jalan juang sendiri. Bersama rekan sejawatnya Anis Matta, dia mendirikan partai politik baru yang dinamai Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora Indonesia).
Berbekal pengalaman menjadi aktivis mahasiswa dan belasan tahun membesarkan partai tempat dia bernaung sebelumnya, Partai Gelora kian melesat meski baru di tahun pertama pendiriannya.
Bahkan, Fahri menyebut Partai Gelora adalah partai yang tumbuh secara digital dan menempatkan diri sebagai partai yang mudah diakses oleh siapapun untuk bisa bergabung, terutama milenial yang akrab dengan gawainya.
Pada hari minggu (1/11), Fahri Hamzah mendarat ke negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Fahri menyebut ini adalah lawatannya dalam berbagai hajat, mulai dari dukungan politik, acara keluarga hingga menjadi narasumber di media tv online lokal Jambi, JAMBI28TV.
Dalam acara podcast yang berlangsung 36 menit tersebut, Fahri Hamzah didapuk menjadi narasumber disandingkan dengan Ketua DPW Gelora Jambi, Mahyudi.
Diskusi podcast tampak sangat hidup tatkala Yandrik Ershad yang menjadi Host terus mengangkat isu-isu terkini terkait peran-peran milenial dalam konstalasi perannya terhadap negara.
Berikut videonya