MANILA – Filipina menjadi negara ke dua di Asia Tenggara, setelah Indonesia, dengan jumlah pasien positif dan kematian akibat dari COVID19. Minggu, 2 Agustus 2020, pemerintah Filipina mengumumkan ada 5.032 kasus baru yang terjadi dalam 24 jam.
Sehingga jumlah keseluruhan mencapai angka di atas 100.000 jiwa. Melihat grafik angka penambahan postif COVID19 di negaranya, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, menyetujui akan memberlakukan lagi lockdown di ibu kota negera, Manila, selama dua pekan. Dimulai dari Selasa, 4 Agustus 2020 dan berakhir pada 18 Agustus 2020.