Kebakaran di Jelutung Jambi, Klinik Gigi dan Rental PS Ludes Dilalap Api

  • Bagikan
Kebakaran di Jelutung Jambi, Klinik Gigi dan Rental PS Ludes Dilalap Api [SR28TV/Ist]
Kebakaran di Jelutung Jambi, Klinik Gigi dan Rental PS Ludes Dilalap Api [SR28TV/Ist]

SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Sebuah bangunan yang terdiri dari dua unit usaha di Kota Jambi hangus terbakar setelah terjadi ledakan tabung gas. Insiden tersebut menyebabkan satu orang mengalami luka bakar serius.

Dua usaha yang terdampak adalah rental PlayStation dan sebuah klinik gigi yang berlokasi di Jalan Guru Mukthar, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung. Peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu malam (20/4) sekitar pukul 19.28 WIB.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, Mustari Affandi, menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan awal, kebakaran bermula dari aktivitas memasak di klinik gigi. Karena ruangan yang sempit dan api kompor yang lupa dimatikan, akhirnya menyebabkan ledakan tabung gas.

“Ledakan tersebut membuat api dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan, hingga merambat ke usaha rental PlayStation di sebelahnya,” jelas Mustari pada Senin (21/4/2025).

Satu orang pegawai klinik gigi bernama Zainul mengalami luka bakar cukup parah akibat kejadian tersebut. Ia menderita luka pada bagian kaki, tangan, dan sebagian kepala. Petugas pemadam yang berada di lokasi langsung membawanya ke puskesmas untuk penanganan awal.

Baca:  Koalisi Penyelamat Pilar Demokrasi di Jambi Demo Tolak RUU Penyiaran

Namun karena kondisinya cukup serius, Zainul kemudian dirujuk ke rumah sakit milik Pemkot Jambi untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Korban kini dirawat di ruang bedah dan sedang mendapatkan penanganan medis secara menyeluruh,” ujar Mustari.

Sebanyak 7 unit mobil pemadam dan 35 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Tantangan sempat muncul karena akses jalan yang sempit, namun petugas berhasil mengendalikan kobaran api dan mencegahnya menyebar ke bangunan lain.

“Alhamdulillah api berhasil kami padamkan dalam waktu 1 jam 22 menit. Setelah itu kami juga lakukan proses pendinginan dan sudah berkoordinasi dengan PLN untuk pemutusan sementara aliran listrik,” tambahnya.

Mustari memperkirakan total kerugian dari kebakaran ini mencapai sekitar Rp300 juta.

Sebagai bentuk pencegahan, ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat menggunakan kompor gas, serta tidak meninggalkan api menyala tanpa pengawasan.

“Jangan sampai lalai saat memasak. Pastikan semua kompor dimatikan dengan benar agar kejadian serupa tidak terulang,” pesannya. (*)

  • Bagikan