JAMBI (SR28) – Terkait kembali terjadinya tindakan terorisme yang menyulut keprihatinan warga Indonesia. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi mengutuk keras atas tindakan terorisme tersebut.
Pasalnya, tindakan terorisme dengan cara melakukan bom bunuh diri di depan kompleks gereja Katedral, makassar pada beberapa hari lalu bertentangan dengan ajaran agama manapun.
“Kita sangat mengutuk tindakan terorisme, tidak ada agama yang mengajarkan untuk saling menyakiti antar sesama manusia. Apalagi saling membunuh dengan cara keji dan biadab lantaran perbedaan keyakinan,” ujar Muhammad, Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi.
Kemudian lanjutnya, untuk menjaga kondusifitas umat beragama di Provinsi Jambi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi hal tersebut.
Kanwil kemenag Provinsi Jambi juga berharap kejadian tersebut merupakan kejadian terorisme terakhir yang terjadi di Indonesia. (Artha)