Ketua DPRD Kota Jambi Hadiri Apel Siaga Bencana, Tegaskan Kesiapan Hadapi Banjir

SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, hadir dalam apel persiapan siaga bencana Kota Jambi 2025. Apel ini merupakan langkah deteksi dini dalam menghadapi potensi bencana alam, khususnya banjir, yang saat ini telah memasuki status siaga II dan mendekati siaga I.

Dalam kesempatan tersebut, Kemas Faried memberikan apresiasi terhadap upaya Pemerintah Kota Jambi yang tanggap dalam menyiapkan strategi pencegahan dan penanganan bencana. Ia menekankan bahwa bencana alam sulit diprediksi, sehingga persiapan terkait peralatan dan logistik harus dipastikan sejak awal.

“Apel siaga bencana ini adalah langkah antisipasi yang sangat penting. Bencana alam tidak bisa diprediksi, maka kita harus siap dengan segala kemungkinan. Kesiapan alat, langkah pencegahan, dan stok logistik harus dipastikan sejak dini,” kata Kemas Faried, Kamis (13/3/2025).

Ia juga menambahkan bahwa, sesuai arahan Wali Kota Jambi, semua pihak, termasuk camat, lurah, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), harus siap siaga 24 jam untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang terdampak banjir.

“Saat ini, Kota Jambi sudah masuk status Siaga II untuk bencana banjir, bahkan mendekati Siaga I. Sesuai arahan Wali Kota Jambi, kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. Camat, lurah, dan OPD terkait harus selalu siap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Berdasarkan data terkini, sebanyak 107 rumah warga telah terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Untuk membantu warga yang terdampak, Pemerintah Kota Jambi akan segera menyalurkan bantuan mulai sore ini.

“Kami memastikan bantuan akan segera diberikan kepada warga yang terdampak. Pemerintah telah bergerak cepat untuk membantu mereka yang membutuhkan,” tutupnya.

Dengan cuaca yang masih berpotensi hujan lebat, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap perkembangan situasi kepada pihak berwenang agar dapat segera ditangani. (*)