JAMBI (SR28) – Ketua Fraksi Partai PKS di DPRD Provinsi Jambi, Supriyanto sambut puluhan pengunjuk rasa dari Aliansi Emak-Emak di gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (19/9/22).
Kedatangan puluhan emak-emak itu menyuarakan kepada DPRD Provinsi Jambi agar menolak kenaikan harga BBM yang sudah disahkan oleh Presiden Republik Indonesia belum lama ini.
Tak lama puluhan emak-emak berunjuk rasa dan menyampaikan aspirasinya, lalu disambut oleh Ketua Fraksi PKS di DPRD Provinsi Jambi, Supriyanto.
“Saya Supriyanto Ketua Fraksi PKS sekaligus Wakil Ketua Komisi IV bersepakat bersama emak-emak sekalian untuk menolak atas kenaikan harga BBM tersebut,” kata Supriyanto, Kamis (19/9/22).
Dengan suara lantang menggunakan TOA Supriyanto bersama puluhan ibu-ibu menolak terhadap kenaikan harga BBM tersebut.
“Terima kasih kepada emak-emak sudah datang ke kantor kami, Hadirnya perwakilan kaum emak-emak di DPRD Provinsi Jambi menyampaikan aspirasi nya untuk menolak kenaikan harga BBM, sekaligus menguatkan tekad DPRD Provinsi Jambi agar terus perjuangkan aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Diketahui Fraksi PKS di DPR RI juga tidak sepakat atas kenaikan harga BBM tersebut, karena kebijakan tersebut dinilai membuat masyarakat makin menjerit.
“Kita tahu fraksi PKS di DPR RI juga menolak kenaikan harga BBM, kami akan berjuang bersama rakyat agar harga BBM tidak dinaikan karena jelas-jelas menyengsarakan rakyat, kita tolak kenaikan BBM setuju?, kita kembali minta harga BBM diturunkan setuju?,” ujar Supriyanto dihadapan puluhan ibu-ibu ini.
Ia juga menilai, kenaikan harga BBM subsidi dikurangi sekaligus dialihkan ke BLT. Sedangkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) masih karut marut.
“Masih banyak masyarakat miskin yang seharusnya mendapatkan bantuan itu, justru tidak mendapatkan. Salah satu cara agar subsidi bisa dinikmati seluruh masyarakat miskin kita minta turunkan harga BBM. Kami akan terus menyuarakan aspirasi ini ke DPR RI, apa yang menjadi keluhan masyarakat Jambi menolak kenaikan BBM,” tutupnya. (Sidik)