KOTA JAMBI (SR28) – Tak terawat, demikianlah gambaran kondisi bangunan taman pedestrian Danau Sipin yang baru saja dihibahkan oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI ke Pemerintah Provinsi Jambi.
Bangunan taman rekreasi yang menelan anggaran APBN hingga mencapai Rp.13,8 Miliar tersebut kondisinya sangat memprihatinkan
Tergambar dari beebrapa fasilitas yang dibangun di area tersebut, kondisinya sudah rusak. Seperti pada bagian lantai jembatan yang materialnya sudah mulai jebol, hingga kontruksi besi pada bagian atas jembatan yang bahkan sudah berkarat.
Tidak hanya jembatan taman yang sudah mengalami kerusakan, beberapa kerusakan juga sudah terjadi di berbagai sisi taman.
Salah satunya, terjadinya kerusakan pada lantai taman akibat adanya penurunan tanah. Terlebih kondisi taman tersebut. Terlebih kondisi taman tersebut kini semak lantaran banyaknya rumput yang tumbuh.
Berdasarkan pengakuan warga sekitar, kondisi taman ini sudah tidak terurus sejak selesai dibangun pada tahun 2020 lalu.
Bahkan, tidak ada perawatan yang dilakukan pihak terkait terhadap taman tersebut walaupun telah mengalami berbagai kerusakan.
Sayangnya, berbagai kerusakan taman pedestrian Danau Sipin yang telah menelan anggaran belasan miliar tersebut bahkan terjadi sebelum taman tersebut resmi dibuka untuk masyarakat umum. Padahal, sudah dibangun sejak tahun 2019 dan selesai tahun 2020 lalu. (Artha/Agus)