Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) melalui agenda yang diklaim sebagai kongres luar biasa (KLB). Awalnya, isu rencana kudeta Moeldoko oleh Partai Demokrat banyak dilakukan pada akhir Januari 2021.
Mantan Panglima TNI itu tak mengakui masalah itu. Moeldoko, seperti di Facebook dengan tanda centang biru, Kamis (4/2/2021), mengunggah foto dirinya sedang minum kopi beserta deskripsinya. Moeldoko terlihat tersenyum tipis di foto tersebut.
“Aku ngopi-ngopi kenapa ada yang gugup,” kata tulisan di foto itu.
Moeldoko kemudian bercerita tentang kebiasaan pria saat minum kopi. Obrolan pria saat ngopi bisa kemana-mana.
“Ketika sekelompok laki-laki menikmati kopi, perbincangannya bisa luas dari soal lelucon ringan, pekerjaan, sosial, seni, olahraga, bahkan politik,” tulisnya.
Menurut Moeldoko, semua orang harus kembali normal setelah minum kopi. Seharusnya tidak ada sakit hati.
“Setelah menyelesaikan satu cangkir, kita bisa kembali ke pekerjaan kita masing-masing di mana semua orang setuju ‘tidak punya perasaan’,” lanjut Moeldoko.
Moeldoko mengatakan kopi baik untuk kebutuhan wawasan manusia. Dia bertanya-tanya mengapa dia harus melaporkan kopi atau meminta izin.
“Kopi membuka wawasan kita. Ngapain kopi aja, harus pake lapor atau minta izin,” tulis Moeldoko selanjutnya.
Penolakan ‘kopi-kopi’ Moeldoko tak hanya dilakukan satu kali.
Di akun Instagram resmi Moeldoko, @dr_moeldoko, Sabtu (6/2/2021), ia mengunggah foto sedang memegang cangkir bertuliskan kopi. Dalam foto tersebut, dia terlihat mengenakan kemeja putih dan jaket biru.
“Saya tambah kopi, ada yang jadi grogi,” kata tulisan yang menyertai di foto itu.
Dalam keterangannya, Moeldoko mengatakan tidak pantas bagi seseorang untuk segera pergi setelah menghabiskan secangkir kopi. Apalagi bila ada rekan yang ikut ngopi.
“Usai secangkir kopi, tidak enak langsung pergi. Apalagi kalau teman baru bergabung, mending tambah secangkir lagi,” ucapnya.
Moeldoko kemudian bercerita tentang orang-orang yang melarang minum kopi. Dia menganggap orang itu butuh kopi.
“Kalau dengar ada yang melarang, sepertinya benar-benar butuh kopi. Konon ahli bilang ‘Kopi bisa cegah gangguan pendengaran’,” ucapnya.
Kini, kopi berubah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui agenda yang diklaim sebagai kongres luar biasa (KLB). Moeldoko menerimanya.
Tonton video ‘Moeldoko Mengajak Semua Kader Memenangkan Kejayaan Demokrasi Lagi’:
[Gambas:Video 20detik]
Cari tahu lebih lanjut di halaman berikutnya.
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5483158/ngopi-ngopi-moeldoko-berujung-jadi-ketum-demokrat?tag_from=wp_cb_mostPopular_list