Kuwait mengatakan emir yang berkuasa terbang ke AS untuk pemeriksaan medis

  • Bagikan

Kuwait mengatakan emir yang berkuasa berusia 83 tahun di negara itu telah terbang ke Amerika Serikat untuk pemeriksaan medis, hanya beberapa bulan setelah naik tahta.

DUBAI, Uni Emirat Arab – Emir Kuwait yang berusia 83 tahun terbang pada Kamis ke Amerika Serikat untuk pemeriksaan medis, lapor media yang dikelola pemerintah, hanya beberapa bulan setelah dia naik tahta.

Kantor berita KUNA yang dikelola negara menggambarkan tujuan kunjungan Sheikh Nawaf Al Ahmad Al Sabah ke AS sebagai “pemeriksaan kesehatan biasa”, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Setelah pendahulunya, Sheikh Sabah Al Ahmad Al Sabah, jatuh sakit musim panas lalu, sebuah rumah sakit terbang C-17 Angkatan Udara AS membawanya ke Rochester, Minnesota, rumah dari kampus unggulan Mayo Clinic, di mana dia kemudian meninggal. Pengangkutan udara yang dramatis mencerminkan hubungan erat antara kedua negara. Selama bertahun-tahun, penguasa Kuwait secara rutin mengunjungi rumah sakit Amerika.

Perjalanan Sheikh Nawaf dilakukan hanya beberapa hari setelah perdana menteri negara itu menunjuk pemerintahan baru di tengah kebuntuan yang semakin mendalam dengan parlemen, yang telah menjadi tantangan besar pertama bagi emir. Sheikhdom menghadapi serangkaian krisis yang memuncak, termasuk lonjakan infeksi virus korona dan krisis likuiditas terburuk dalam beberapa dekade.

Kuwait, negara bagian Teluk Persia yang menampung 4,1 juta orang yang sedikit lebih kecil dari negara bagian New Jersey di AS, memiliki cadangan minyak terbesar keenam di dunia.

Itu telah menjadi sekutu setia AS sejak Perang Teluk 1991 mengusir pasukan pendudukan Irak dari Saddam Hussein.

Sumber : https://abcnews.go.com/International/wireStory/kuwait-ruling-emir-flies-us-medical-checks-76245761

  • Bagikan