Hujan badai Bogor pada Kamis (5/2/2021) siang kemarin menyebabkan pohon tersebut tumbang. Hujan badai yang terjadi di Kabupaten Bogor juga menyebabkan sejumlah kendaraan tertabrak pohon. (Bogor24update)
Hujan ekstrim Jabodetabek mulai terjadi di wilayah Jakarta sejak pukul 23.00 WIB dengan intensitas yang semakin meningkat. Selain itu wilayahnya memiliki jangkauan yang lebih luas.
SuaraJakarta.id – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN memperingatkan Jabodetabek akan terjadi banjir besar pada 19 dan 20 Februari 2021 esok. Hal itu berdasarkan prediksi Sistem Peringatan Dini Bencana Berbasis Satelit (Sadewa) milik Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Hujan ekstrim Jabodetabek mulai terjadi di wilayah Jakarta sejak pukul 23.00 WIB dengan intensitas yang semakin meningkat. Selain itu wilayahnya memiliki jangkauan yang lebih luas.
Sehingga Bekasi, Depok, Tangerang, bahkan Karawang akan mengalami hujan deras.
Hal tersebut sesuai dengan peringatan dini hujan ekstrim yang akan terjadi pada 18-19 Februari 2021 di Jakarta yang telah dikeluarkan BMKG.
Baca juga:
3 Kecamatan di Karawang Masih Tergenang
Peneliti Ilmu Atmosfer di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer LAPAN Erma Yulihastin menjelaskan, hujan ekstrem diperkirakan akan mencapai intensitas maksimalnya pada pukul 05.00 WIB.
“Setelah itu intensitasnya akan berkurang seiring berjalannya waktu, namun hujan dalam skala meso atau wilayah akan terus berlangsung sepanjang hari hingga pukul 17.00 WIB di Jakarta dan sekitarnya,” imbuhnya. kata Erma Yulihastin dalam siaran persnya, Kamis (18/2/2021).
Pada sore hari juga akan turun hujan di wilayah Bogor dan sekitarnya dan menyebar ke utara hingga Jakarta dengan peningkatan intensitas hujan yang akan terjadi lagi menjelang tengah malam pukul 23.00 WIB.
Sedangkan hujan di Jakarta bahkan akan terjadi hingga pukul 04.00 WIB pada 20 Februari 2021.
Hujan ekstrim pagi ini sangat dipengaruhi oleh penguatan CENS dan angin utara di Laut Jawa yang sangat lembab.
Baca juga:
BMKG: Suara Gemuruh Bandung Yang Menggairahkan Disinyalir Karena Aktivitas Manusia
“Semua pihak diharapkan selalu meningkatkan kesadaran akan potensi banjir besar yang bisa terjadi pada 19-20 Februari secara luas di Jadetabek, seperti yang terjadi pada 1 Januari 2020,” ujarnya.
Sumber : https://jakarta.suara.com/read/2021/02/18/125813/lapan-keluarkan-peringatakan-jabodetabek-banjir-besar-19-dan-20-februari