dr. Tirta Bela Jokowi tentang keramaian di Maumere, NTT

  • Bagikan
dr-tirta-mandira-hudhi_169.png

Jakarta

Kerumunan itu terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Maumere, Sikka, NTT, dalam rangka kunjungan kerja. Relawan COVID-19 Dr. Tirta Mandira Hudhi membela Presiden Jokowi terkait keramaian ini.

Dalam unggahan Instagram resminya yang dibagikan kepada jurnalis, Rabu (24/2/2021), dr.Tirta kala itu melontarkan pertanyaan Atta Halilintar tentang banyaknya orang yang mengajaknya berfoto saat traveling. Atta, kata dr Tirta, saat itu menanyakan apakah kerumunan itu salahnya atau bukan.

“Yang ditanyakan Atta Halilintar persis seperti apa yang dialami Pak Jokowi di NTT,” ujar dr Tirta.

Dokter Titra menegaskan, keramaian di NTT itu bukan salah Presiden Jokowi. dr Tirta mengatakan, Jokowi sama sekali tidak mengajak masyarakat untuk berkumpul.

“Pak Jokowi sama sekali tidak mengajak kita kumpul, apalagi bikin promo, bikin undangan, bikin tiket, terserah murni Antusias massa berdatangan menyambut Presiden, ini tugas protokoler menata keramaian. Dan Iya kalah jumlah, “kata Dr. Tirta.

“Di salah satu videonya, sedan Pak Jokowi dikejar-kejar warga yang ingin menyapa. Sepertinya protokoler kewalahan,” imbuhnya.

Berdasarkan video yang ditontonnya, dr.Tirta menuturkan Jokowi sudah berusaha menenangkan dan mengingatkan masyarakat tentang protokol kesehatan kepada warga yang terus mengepung mobil presiden. Ia pun membela aksi Jokowi menyapa warga dari atas atap mobil.

“Mustahil mobilnya bisa jalan terus ya? Satu-satunya cara bubar ya suka tidak suka Pakde akan keluar dari atap, menyapa dan mengajak warga pulang ke rumah masing-masing,” kata dr Tirta. .

Tirta berpesan kepada protokoler Presiden Jokowi. Ia berharap protokoler Istana bisa memajukan keramaian di NTT.

“Ini sebagai refleksi agar tim protokoler lebih berhati-hati dalam menyusun agenda dan arus massa di lapangan selama kegiatan Pak Jokowi. Untuk kejadian ini Biro Pers Istana juga sudah melakukan klarifikasi. Warga sangat banyak,” jelasnya. Dr Tirta.

Penjelasan istana

Dalam video yang beredar, sejumlah warga tampak tengah merapat mendekati mobil Presiden Jokowi. Mereka seolah ingin mengabadikan kedatangan Jokowi di NTT. Dari atas mobil, Jokowi pun menyapa warga dengan melambai. Jokowi pun seolah mengingatkan warga untuk memakai topeng. Selain itu, Jokowi juga membagikan suvenir kepada massa.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin membenarkan kejadian itu terjadi di Maumere hari ini. Bey menjelaskan, masyarakat saat itu menunggu rombongan Presiden Jokowi di pinggir jalan.

“Betul, itu video di Maumere. Setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Bendungan Napun Gete. Saat dalam perjalanan, masyarakat menunggu serial itu di pinggir jalan, saat Rangkaian melambat, masyarakat maju ke tengah jalan sehingga prosesi terhenti, ”kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, kepada wartawan, Selasa (23/2).

Bey mengatakan, masyarakat Maumere secara spontan menyambut kedatangan Jokowi. Bahkan Jokowi, kata Bey, menyapa publik dari atas atap mobil.

“Dan kebetulan saja mobil bekas Presiden bisa dibuka, sehingga Presiden bisa menyapa masyarakat dan mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker. Karena kalau diperhatikan, dalam video tersebut Presiden mengingatkan warga untuk memakai masker dengan menunjukkan topeng yang dia gunakan, “kata Bey.

Simak Videonya: Respon Istana Terhadap Massa Sambut Jokowi di Maumere

[Gambas:Video 20detik]

(fig / tor)

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5435481/dr-tirta-bela-jokowi-soal-kerumunan-di-maumere-ntt?tag_from=wp_cb_mostPopular_list

  • Bagikan