Laporan Putri JK Diungkap Mahfud, Juru Bicara Diminta Kasus Lebih Lanjut

Pertanyaan Jusuf Kalla (JK) tentang ‘bagaimana mengkritik tanpa terpolarisasi’ berbuah komentar. Setelah Mahfud Md mengungkit laporan putri polisi Jusuf Kalla, Jusuf Kalla meminta kasus ini dilanjutkan.

Awalnya, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), menanggapi ucapan Jokowi yang meminta masyarakat lebih giat mengkritik. JK juga menyelipkan pertanyaan.

“Meski sempat dikritik berbagai macam beberapa hari yang lalu, Presiden mengumumkan boleh mengkritisi pemerintah. Tentu banyak yang ingin melihatnya, bagaimana mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi, seperti yang dilakukan Pak Kwik. atau dikeluhkan siapa pun. Tentu itu bagian dari upaya kami, ”kata JK dalam diskusi virtual di kanal PKSTVRI seperti yang dilihat detikcom, Sabtu (13/2).

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md lantas menanggapi pertanyaan Jusuf Kalla. Mahfud Md menilai pernyataan itu sebagai ungkapan dilema.

“Pertanyaan Pak JK tentang ‘Bagaimana menyampaikan kritik agar tidak dipanggil polisi’ harus dipahami sebagai pertanyaan umum yang dihadapi pemerintah sejak dulu, bahkan ketika Pak JK menjabat Wakil Presiden. Akun Twitter resmi, @mohmahfudmd, Senin (15/2/2021).

Mahfud yakin pertanyaan JK itu bukan untuk menuding pemerintah saat ini dipanggil polisi. Mahfud menilai hal itu sudah terjadi sejak lama, misalnya saat JK masih menjabat Wakil Presiden. Misalnya kasus dugaan ujaran kebencian Saracen.

“Jadi Pak JK tidak bermaksud menuduh, di era pemerintahan sekarang, ketika mengkritik dipanggil polisi. Tapi itu terjadi lama sekali karena selalu ada orang yang melapor ke polisi. Padahal, sejak Pak JK masih Wakil Presiden periode I juga ada kasus Saracen dan Muslim Cyber ​​Army. Akun Piyungan, ”tulis Mahfud.

Selain itu, Mahfud juga mengungkit kasus putri JK yang melaporkan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean terkait kasus dugaan pencemaran nama baik. Mahfud menilai laporan itu sebagai laporan antar sesama warga.

Apalagi baru-baru ini keluarga Pak JK juga melaporkan Ferdinand Hutahaean, Rusli Kamri, dan cawalkot Makassar ke polisi karena dituduh main politik oleh Pak JK. Pelaporan ke Polri dilakukan oleh warga terhadap warga. Jadi Pak JK’s pernyataan adalah ungkapan. dilema kami, “lanjutnya.

Tonton video ‘Mahfud Md Menjawab Pertanyaan JK Tentang Polis Kritik Pemerintah’:

[Gambas:Video 20detik]

Tanggapan Mahfud Md pun mendapat tanggapan beragam. Lebih lanjut di halaman berikutnya.