SR28JAMBINEWS.COM, KOTA JAMBI – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, secara resmi membuka kegiatan strategis Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Literasi Pajak serta Optimalisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Rabu, 26 November 2025.
Acara yang diinisiasi oleh Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Jambi ini berlangsung di Aula BPPRD dan dihadiri oleh 130 peserta. Mereka terdiri dari perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta Forum Ketua RT se-Kecamatan dan Kelurahan, yang diharapkan menjadi ujung tombak pemerintah dalam menyosialisasikan kepatuhan pajak di tengah masyarakat.
Pilar Utama Pembiayaan Pembangunan
Wali Kota Maulana dalam sambutannya menekankan peran krusial kolaborasi, khususnya dengan para Ketua RT, dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, pajak adalah pilar utama pembiayaan pembangunan kota.“Kerja sama dengan Ketua RT sangat penting, sehingga warga tidak perlu jauh untuk membayar berbagai kewajiban pajaknya. Berbagai kemudahan sudah kita siapkan agar kesadaran masyarakat makin meningkat,” ujar Maulana.
Ia menambahkan, penguatan sektor pajak harus berjalan sinergis dengan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, Pemerintah Kota Jambi akan terus mendorong penciptaan lokus ekonomi baru guna menggerakkan roda ekonomi lebih cepat, yang otomatis akan meningkatkan penerimaan pajak.
Tantangan dan Capaian Sektor Pajak
Maulana mengingatkan jajaran perangkat daerah untuk terus bekerja optimal dan tidak cepat puas, meskipun sejumlah sektor pajak telah mencapai target.“Terus lakukan evaluasi, berikan pelayanan yang cepat dan ramah, dan tingkatkan koordinasi. PAD adalah penopang utama pembangunan Kota Jambi di tengah berkurangnya dana transfer pusat,” tegasnya.
Sebagai kota perdagangan dan jasa, ia berharap FGD ini mampu merumuskan strategi terbaik untuk mengoptimalkan pendapatan dari sektor PBB, opsen PKB, dan Pajak Barang dan Jasa (PBJ)-Penerangan Jalan.
Progres dan Inovasi BPPRD
Kepala BPPRD Kota Jambi, Ardi, melaporkan bahwa dari total target penerimaan pajak daerah sebesar Rp112 miliar, realisasi saat ini telah mencapai Rp83 miliar atau 74%.
PBB: Capaian sektor PBB bahkan telah melampaui target, yaitu 101% dari target Rp32 miliar, dengan realisasi mencapai Rp32,66 miliar (termasuk PBJ-Penerangan Jalan).
Akselerasi: BPPRD masih perlu mengakselerasi penerimaan, khususnya dari kendaraan dinas, baik di tingkat Pemerintah Kota maupun Provinsi.
Dalam upaya mempermudah masyarakat, BPPRD telah melakukan inovasi:
Kemudahan Pembayaran: Bekerja sama dengan Bank Himbara, pembayaran pajak kini dapat dilakukan setiap hari tanpa libur.
Digitalisasi Data: Pemkot Jambi sedang menyiapkan penerapan barcode di setiap rumah melalui peran Ketua RT, yang akan mempermudah pengecekan status pembayaran pajak warga.
Pada kesempatan yang sama, kegiatan ini juga menyelenggarakan edukasi pembayaran listrik tepat waktu, dengan menghadirkan narasumber Kepala UPTD Samsat Kota Jambi, Dr. Mustarhadi, M.H, serta Asman Niaga dan Pemasaran, Dabiroi.



