JAMBI (SR28) – Proses vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jambi setidaknya sudah berlangsung selama 1 bulan, yakni sejak 14 Januari 2021 lalu setelah bergulirnya pencanangan vaksinasi Covid-19 secara serentak di seluruh Indonesia.
Kendati demikian, Ombudsman RI perwakilan Jambi mencatat ada setidaknya 1.000 orang lebih tenaga kesehatan di Provinsi Jambi yang belum mendaftarkan diri sebagai penerima Vaksin Covid-19 pada bulan Januari lalu.
Masih banyaknya Nakes di Jambi yang belum terverifikasi sebagai penerima Vaksin Covid-19 itu berdasarkan penjelasan dinas kesehatan Provinsi Jambi lantaran alasan teknis.
Yakni, mulai dari belum lengkapnya data diri nakes, maupun riwayat penyakit yang pernah di derita.
Namun berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun. Banyaknya tenaga kesehatan di Provinsi Jambi yang belum terdaftar sebagai penerima Vaksin Covid-19 itu karena masih banyaknya Nakes yang takut divaksinasi.
“Kita menghimbau agar para tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Jambi untuk tidak takut divaksinasi,” jelas Ahmad Ja’far, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jambi kepada SR28.