Jhoni Allen mengatakan, SBY dan AHY telah menerima sumbangan dari seluruh kader Partai Demokrat dari Sabang hingga Marauke.
SuaraBanten.id – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dituding mengambil uang dari kader Demokrat. Tuduhan itu disampaikan politikus Demokrat dari KLB versi Moeldoko, Jhoni Allen Marbun.
Jhoni Allen mengatakan, SBY dan AHY telah menerima sumbangan dari seluruh kader Partai Demokrat dari Sabang hingga Marauke. Selama kepemimpinan AHY, tanggung jawab iuran kader tidak jelas.
Bayangkan iuran seluruh kader dari Sabang sampai Merauke dibawa ke DPP, meski diakui (SBY) untuk membeli kantor, termasuk mas kawin Pilkada, tapi tidak ada laporan pertanggungjawaban AHY selaku Ketua Umum kemarin, “kata Jhoni Allen saat tampil langsung di siaran itu. Program Metro TV, seperti yang disaksikan pada Sabtu (13/3/2021).
“Laporan keuangan bulanan Demokrat juga tidak ada. Karena apa, karena kewenangan satu-satunya ada di AHY, yang kedua ada di SBY,” lanjut Jhoni.
Baca juga:
Tidak Sesuai SOP, Laporan Pengacara Moeldoko Tidak Diterima Polda Metro
Mengutip Hops.id, Jhoni Allen dalam siaran tersebut juga menyinggung tentang manuver kubu AHY-SBY yang kini seolah mempertanyakan partainya membagikan uang saat acara KLB kemarin.
Menurutnya, memberi uang jauh lebih baik dan bermartabat dibandingkan menerima dan menyita sumbangan dari kader.
Sejauh ini Jhoni Allen mengakui kubu AHY dan SBY pandai pencitraan.
Karenanya, ia kemudian dituding menjual partai atas dasar kepentingan uang.
“Memberi lebih baik dari pada merampas, jika hak kader dirampas,” ujarnya.
Baca juga:
Krisis Demokrat: Kubu Moeldoko siap menghadapi gugatan AHY
Sumber : https://banten.suara.com/read/2021/03/14/073000/habis-dikudeta-kubu-moeldoko-tuduh-ahy-dan-sby-rampas-duit-kader-demokrat