Seorang pejabat polisi mengatakan sebuah minivan yang membawa warga sipil terbakar setelah mesinnya meledak di Afghanistan selatan menewaskan 10 anggota keluarga, termasuk tiga anak.
KABUL, Afghanistan – Sebuah minivan yang membawa warga sipil terbakar Rabu setelah mesinnya meledak di Afghanistan selatan menewaskan 10 anggota keluarga, termasuk tiga anak, kata seorang pejabat.
Juru bicara polisi provinsi Urozgan selatan Ahmad Shah Sahel mengatakan keluarga itu kembali dari pernikahan ketika minivan mereka sebagian tenggelam di Sungai Helmand. Sahel mengatakan, keluarganya tidak bisa keluar dari kendaraan karena setengah di dalam air.
Tekanan tinggi dan air masuk ke mesin menyebabkan ledakan dan kebakaran di dalam mobil, menewaskan semua anggota keluarga, kata Sahel.
Pengantin wanita dan pria mengendarai mobil terpisah dan tidak termasuk dalam korban. Seorang juru bicara polisi mengatakan insiden itu terjadi di daerah di mana gerilyawan dan pasukan Afghanistan aktif dan polisi tidak dapat segera memberikan bantuan.
Sementara itu, organisasi advokasi media bernama Nai mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pria bersenjata tak dikenal menembak dan membunuh Dr. Khalil Narmgo, mantan kepala asosiasi jurnalis Baghlan di Afghanistan utara.
Seorang pejabat polisi Baghlan yang tidak ingin disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan media mengatakan Narmgo sedang kembali ke ibu kota provinsi Baghlan Selasa malam ketika orang-orang bersenjata tak dikenal menghentikan mobilnya, membawanya keluar, dan menembaki dia.
Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Afghanistan telah mengalami lonjakan pemboman secara nasional, pembunuhan yang ditargetkan, dan kekerasan ketika negosiasi perdamaian di Qatar antara Taliban dan pemerintah Afghanistan dilanjutkan minggu ini setelah penundaan lebih dari sebulan.
Afiliasi lokal kelompok Negara Islam telah mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan itu, tetapi banyak yang tidak diklaim, dengan pemerintah yang menyalahkan Taliban. Pemberontak membantah bertanggung jawab atas sebagian besar serangan itu.
Sumber : https://abcnews.go.com/International/wireStory/officials-engine-explosion-fire-kill-10-afghan-civilians-76082647