Pemprov Jambi Gandeng FAO Gunakan Aplikasi Sicekatan untuk Pantau Penyakit Ikan

SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi bekerja sama dengan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) dalam rangka memperkuat sistem pengawasan penyakit ikan melalui pemanfaatan aplikasi Sistem Pelaporan Cepat Penyakit Ikan (Sicekatan).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Asraf, menjelaskan pada Rabu di Jambi bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi Sicekatan agar deteksi penyakit ikan dapat dilakukan lebih cepat dan efisien melalui sistem digital.

Jambi menjadi salah satu wilayah percontohan utama dalam penerapan aplikasi ini. FAO akan mengadakan sosialisasi kepada para pembudidaya ikan di daerah tersebut untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan teknologi dalam sektor perikanan.

Kepala Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor-Leste, Rajendra Aryal, saat melakukan kunjungan kerja ke Jambi, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan kolaborasi antara FAO, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Pemerintah Provinsi Jambi. Sejumlah pelatihan telah diberikan kepada para petugas lapangan dan pembudidaya ikan guna meningkatkan pemahaman terhadap penggunaan aplikasi Sicekatan.

Menurut Aryal, aplikasi ini berfungsi untuk memantau, mendeteksi, dan melaporkan secara cepat penyakit ikan ke tim respons darurat yang bertugas menangani kasus-kasus tersebut.

Sebagai bagian dari kegiatan lapangan, tim FAO dijadwalkan akan mengunjungi Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari. Kunjungan ini bertujuan untuk menyaksikan secara langsung simulasi penggunaan aplikasi dan manfaatnya bagi pembudidaya ikan berskala kecil.

“Kami ingin melihat secara langsung bagaimana aplikasi ini membantu pembudidaya kecil dalam mengelola dan mencegah penyakit ikan,” ujarnya. (*)